Dian Permata : Media Corong dan Alat Untuk Publikasi Pengawasan Pilkada

berita terbaru, Manado1634 Dilihat

MONITORSULUT,MANADO – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan mencegah pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara melalui Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat mengadakan acara media gathering yang bertema “Pelibatan Media sebagai Early Warning System dalam Pencegahan Pelanggaran Pilkada”, Jumat (14/06) di Swiss Belhotel Maleosan Manado yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan media lokal dan nasional.

Narasumber Pertama, Dian Permata, yang dikenal sebagai peneliti dan pegiat pemilu, memberikan pemaparan mendalam tentang bagaimana media dapat berperan sebagai early warning system.

Menurutnya, media memiliki kemampuan unik untuk mendeteksi tanda-tanda awal dari potensi pelanggaran melalui peliputan yang jujur dan investigatif.

“Media adalah corong dan alat untuk mempublikasikan dan juga sebagai Pengawasan Pilkada.
Dengan digelarnya media gethering ini adalah langkah strategis dari Bawaslu untuk meningkatkan kolaborasi dengan media dalam upaya pencegahan pelanggaran Pilkada. Dengan adanya laporan media yang akurat dan tepat waktu, Bawaslu bisa merespons lebih cepat terhadap ancaman-ancaman terhadap integritas pemilu,” kata Dian Permata.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi aktif media dalam proses pemilu tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

“Ketika media berperan aktif dalam pengawasan, masyarakat juga akan merasa lebih yakin bahwa proses pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Selain itu, Dian Permata menyoroti pentingnya pelatihan bagi jurnalis untuk memahami aspek-aspek krusial dalam pemilu sehingga mereka dapat melaporkan dengan objektivitas dan kejelasan. “Jurnalis harus dibekali dengan pengetahuan tentang regulasi pemilu dan teknik investigatif agar mereka dapat menjadi mata dan telinga yang efektif bagi publik,” katanya.

Media Gethering ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para jurnalis berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam meliput pemilu, serta berdiskusi mengenai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan media.(yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *