MONITORSULUT——- Upaya percepatan penanganan stunting kembali mendapat dukungan kuat.
PT PLN (Persero) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan TNI Angkatan Udara meresmikan Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Atang Sendjaja, Jumat (21/11).
Fasilitas ini menjadi bagian penting program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menilai kolaborasi lintas lembaga seperti ini memberi dampak besar, terutama karena pembangunannya dilakukan cepat dan tepat sasaran.
“Sinergi seperti ini yang mempercepat penanganan gizi,” ujar Dadan.
Ia menambahkan, program TJSL PLN melalui pembangunan dapur gizi tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi daerahmulai dari petani lokal yang memasok bahan pangan hingga tenaga kerja yang terlibat.
Selain membangun dapur, PLN turut menyediakan peralatan memasak, perlengkapan makan, hingga kendaraan operasional. Sebanyak 47 tenaga lokal tersertifikasi kini mengelola operasional setiap hari.
Komandan Lanud ATS, Marsma TNI Andy Ferdinand Picaulima, mengungkapkan selama sebulan masa uji coba, dapur ini sudah menghasilkan lebih dari 3.900 porsi makanan bergizi per hari.
“Dapur ini bukan sekadar fasilitas, tapi telah menjadi sumber manfaat bagi ribuan keluarga,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa investasi sosial ini merupakan bagian dari komitmen PLN mendukung agenda nasional penguatan gizi dan penurunan stunting secara berkelanjutan.
