MONITOR SULUT, BOLTIM – DAna alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bolmong Timur tahap 1 tahun anggaran 2019 sebagian mulai akan ditransfer pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotamobagu ke Kas Daerah (KASDA) pada Kamis (23/5) esok.
Hal ini sesuai Penyampaian Kepala Seksi Pelaporan dan Dana Transfer Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD),Syamsumarlin.ST, ke awak media ini pada Rabu (22/5).
Kata dia, ditransfer terlebih dahulu merupakan DAK dari Dinas Pariwisata (Dispar) sebab mereka sudah lebih dahulu menginput kegiatannya lewat Online Monitoring System Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN).
“Jumlah DAK tahap satu Dispar ini sekitar Rp 480 an juta. Ini karena berkasnya sudah diajukan sejak selasa (21/5) kemarin dan prosesnya ini hanya sehari karena dibawah 1 miliar.”terangnya.
Sementara itu untuk DAK tahap satu SKPD lainnya seperti Diknas sesuai informasi mulai pekan depan ditransfer. Prosesnya 5 hari karena diatas Rp 1 miliar.
“Untuk Diknas jumlahnya Rp 4,2 miliar, kegiatan mereka juga sudah di input ke Omspan. Tadi saya cek ke KPPN Kotamobagu hari ini Rencana Penarikan Dana (RPD) dari kas negara untuk ditransfer ke kasda Boltim.”pungkasnya.
Lanjutnya lagi, untuk DAK tahap 1 SKPD lain itu belum sebab kegiatan fisik mereka belum di input di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Boltim. Kata dia, tahun ini mekanisme transfer DAK lebih mudah dari sebelumnya.
“Tahun ini pencairan DAK lebih mudah yakni minimal itu 1 kontrak kegiatan fisik SKPD pengelola jika sudah di input ke Omspan bisa langsung kami ajuakan pencairan DAK tahap 1 ke KPPN. Dana sekarang ini sudah persyaratan akhir.”jelas Syamsumarlin.
Diketahui total khusus DAK fisik tahun 2019 sejumlah 13 bidang Rp 66 Miliar dibagi ke sejumlah SKPD seperti Diknas Rp 17.620 miliar lebih, Dinkes dan KB Rp 10,9 miliar, Dinas PU untuk Air minum Rp 2,1 miliar, Sanitasi Rp 957 juta, untuk kegiatan proyek Jalan Rp 20,2 miliar, Dispar 1,9 M untuk penataan Destinasi termasuk pembuatan tempat parkir pulau nenas Rp 5.549 juta ini sdh di input ke Online Monitoring sistem perbendahaaran anggaran negara (OMSPAN).
Sebelumnya tahun 2018 total DAK Boltim Rp 107 miliar sesuai DIPA Kementrian Keuangan tapi di kontrak Dinas hanya Rp 103 Miliar yang terealisasi, kurang lebih 4 miliar jadi Silpa dan tertinggal di Kas negara.
(IK)
