Cegah DBD Pentingnya Peran Aktif Masyarakat, Bupati: Ini Tanggung Jawab Kita Bersama Termasuk DPRD

BOLTIM, MonitorSulut – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyaki yang sangat berbahaya ketika dia menyerang siapa pun. Munculnya penyakit ini adalah lingkungan tidak bersih. Olehnya, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengajak kepada masyarakatnya supaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Timbulnya penyakit ini akibat dari lingkungan kotor, tidak terawat, sembarang membuang air limbah rumah tangga, malas membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga, membiarkan air tergenang,” ujar Bupati.

Lanjutnya, ada banyak penyebab datangnya penyakit DBD seperti membuat sampah sembarangan, akibatnya, lalat dan nyamuk dengan cepat berkembang biak.

“Sampah yang di buang hanya berjarak 5 sampai 10 meter dari rumah itu sangat beresiko terhadap kesehatan masyarakat, karena kuman dengan mudah di bawah angin, atau lalat dan nyamuk,” jelasnya.

Bupati membeberkan bahwa selama ini dirinya berulang kali mengingatkan kepada masyarakat supaya selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. siapa pun kita mau rumah mewah atau sederhana, orang kaya atau pun orang miskin wajib untuk menjaga lingkungan agar kita sehat.

“Bukan hanya Bupati. Saya tegaskan semua pihak mulai dari masyarakat itu aendiri,  Pemerintah Desa, dan termasuk Anggota DPRD Boltim wajib untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih, menguras air bak dan membuat saluran pembuangan air limbah agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” tegasnya.

Selain itu kata Bupati, di setiap kegiatan PKK. Ketua TP-PKK Kabupaten selalu mengingatkan pentingnya lingkungan yang bersih. Tapi, masyarakat sendiri masih banyak yang tidak mau ambil pusing nanti kalau sudah kena baru menyalahkan Pemerintah atau Dinas Kesehatan.

“Jangan setiap ada masyarakat yang kena DBD yang di koreksi Pemerintah dan Dinas Kesehatan. Padahal, sudah sering di sampaikan, di sosialisasikan kalau lingkungan bersih itu penting. Kita harus pintar menjaga kesehatan. Tapi sayangnya kita sendiri yang kurang peduli sama kesehatan kita,” kata Bupati Sehan.

Sebagai instansi teknis Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi menyampaikan. Instansinya pada minggu kemarin telah melakukan Foging di Desa Buyat Induk, Buyat I dan Desa Buyat II dan sosialisasi kesehatan. Sekaligus kami meminta kepada masyarakat dan aparat desa untuk meakukan kerja bakti masal.

“Selain Fogging kami sudah lakukan sosialisas kesehatan. Selama tempat perindukan nyamuk masih ada maka penyakit DBD tidak bisa di hindari untuk itu kami meminta kepada aparat desa dan masyarakat untuk melakukan kerja bakti masala,” ungkapnya. Sembari menambahkan, masih ada Foging siklus II akan di laksanakan pada minggu depan. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *