MONITOR SULUT, Mitra — Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan James Sumendap SH, MH dengan slogan di tahun 2022 “Mitra Membangun Reputasi dan Berprestasi”. Sesuai dengan yang disampaikan Bupati JS dalam rapat koordinasi dengan jajaran Kepala Perangkat Daerah via Video conference, Selasa (3/1).
Bupati James Sumendap mengajak jajaran untuk melakukan refleksi bersama akan tujuan akhir yang ingin dicapai, baik sebagai individu maupun dalam suatu pemerintahan.
“Membangun Reputasi dan Berprestasi merupakan tujuan akhir dari suatu pemerintahan yang baik, bersih, dan juga berwibawa. Seluruh jajaran dapat memaknai tagline “Minahasa Tenggara Membangun Reputasi dan Berprestasi”. Bahkan untuk maksud tersebut, para jajaran diajak introspeksi dan mengenali kemampuan diri sendiri,” ungkap Sumendap.
Bupati Sumendap juga mengatakan, dengan mengetahui kelemahan dan kekurangan diri, serta memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), akan mampu memberi kesan atau citra baik kepada masyarakat.
“Kita harus terus bangun Reputasi dan meraih apa yang namanya berprestasi. Caranya adalah kenali kelemahan diri sendiri dan paham akan tupoksi, serta kita dituntut professional. Namun perlu diingatkan bahwa menang dalam suatu pertempuran bukan berarti menang dalam peperangan yang merupakan tujuan akhir,” ujar Sumendap.
Sumendap juga menambahkan, sebagai pemerintah, tujuan akhirnya bahwa tugas dan tanggung jawab dari semua jajaran, baik administrasi, keuangan, dan pelayanan kepada masyarakat harus dimenangkan, melalui pemerintahan yang baik dan berwibawa.
“Ini adalah peperangan kita di 2024. Makanya membangun Reputasi dan Berprestasi menjadi tagline Minahasa Tenggara hingga 2024,” kata Sumendap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Mitra David Lalandos mengatakan, mengenai prestasi yang diraih Mitra dalam posisi teratas di antara 532 kabupaten/kota dan 34 provinsi di Indonesia dalam Capaian MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tahun 2021, dimana Mitra tertinggi di Indonesia dengan indeks 96,23 poin. Penilaian MCP hingga saat ini belum ditutup dan masih akan berlangsung hingga 14 Januari 2022 atau kurang lebih seminggu lagi. Walau demikian menurutnya, indeks penilaian MCP KPK tahun 2021 ini belum final dan masih bisa berubah.
“Kita akan berupaya maksimal tingkatkan poin MCP. Mudah-mudahan indeks poin masih bisa bertambah,. Pemerintah Kabupaten Mitra saat ini berada di posisi teratas, diikuti Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Demak, masing-masing memiliki indeks yang sama, yakni 95,93.
Adapun prestasi capaian di atas 90 persen yang merupakan komitmen bupati mendukung upaya pemberantasan korupsi sudah berlangsung selama dua tahun berturut-turut. Sedangkan capaian 96,23 poin saat ini sudah melampaui proyeksi MCP yang ditetapkan sebelumnya, yakni 95 poin. (James)
