Bupati Sehan Resmi Melantik  Oskar Manoppo (OPPO) Sebagai Penjabat Sekda Boltim

MONITORSULUT,Boltim-Bupati Boltim Sehan Landjar SH resmi melantik Oskar Manoppo. SE.MM sebagai Penjabat Sekda Boltim menggantikan posisi  Sekda lama Ir.Hi. Muhammad Assagaf yang telah purna bahkti. Bertempat di lantai III kantor Bupati Boltim. Jumat (30/8/19).

Terpantau awak media ini Oskar Manoppo (OPPO), diambil sumpah dan janji menurut agamanya Islam, dihadapan para pejabat eselon III,III seluruh ASN dan tokoh masyarakat yang hadir di acara tersebut. 

Melalui kesempatan itu  Assagaf menyampaikan limpah syukur kepada seluruh jajaran Pemkab Boltim yang telah percaya dan bekerjasama selama masa jabatannya.

“Atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan banyak terima kasih, terkhusus buat Bapak Bupati Sehan Landjar, bersama Wakil Bupati Drs. Rusdi Gumalangit yang telah mempercayakan jabatan sebagai Sekda Boltim selama hampir 9 tahun,”terangnya.

Sekda juga memohon maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati (Sehan-Rusdi), jika selama menjalankan tufoksi sebagai Sekda banyak kebijakan pimpinan yang tak terlaksana dengan baik.  “Saya hanya manusia biasa bukan manusia setengah dewa.”ungkapnya. 

Setiap pejabat pasti mengalami namanya pensiun, dan sertijab ini lanjut, adalah hal yang wajar dikalangan pejabat pemerintahan, “Dan kepada penjabat Sekda yang baru selamat bekerja. Saya yakin saudara Oskar mampu menjalankan tugasnya dengan baik.”tukasnya.

Assagaf juga berpesan ke para pimpinan SKPD agar membantu dengan tulus ikhlas penjabat Sekda. “Kedepan banyak pekerjaan yang menanti kalian yakni program penyusunan program kerja APBD 2020 dan 2021 yang membutuhkan kinerja yang maksimal disiplin kerja loyalitas demi terwujudnya cita- cita daerah kita cintai ini.”jelas Assagaf.

Sementara itu, Oskar Manoppo mengatakan bahwa dirinya akan maksimal menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Sekda Boltim.

“Menunggu Sekda definitif, saya akan laksanakan tugas sebagai Penjabat Sekda Boltim sebagaimana harusnya,”ujar Oskar.

Selain itu OPPO  juga mengajak pimpinan SKPD agar menghilangkan ego masing-masing dan fokus kerja demi tercapainya program visi-misi Bupati dan Wabub dengan maksimal. “Saya meyakini jika ego kita kesampingkan pekerjaan akan selesai. Apalagi kita nanti akan diperhadapkan dengan BPK RI dalam hal pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah dan berikut ini mungkin pola pemeriksaan lebih sulit dari tahun sebelumnya.”jelasnya.

Bupati Sehan Landjar  melalui sambutannya mengakui, dari sekian banyak orang yang merasa kehilangan Muhammad Assagaf, dialah yang paling sedih.

“Dari semua sayalah orang yang paling merasakan kehilangan sosok panglima Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sangat bijak juga profesional dalam tugas,”sebutnya sembari meneteskan air mata.

Sehan juga memuji mantan Sekda Boltim itu karena seorang yang sangat kompeten disegala bidang pekerjaan.

“Muhammad Assagaf yang sebagai penanggung jawab administrasi, mampu menjalankan samua sistem sehingga berjalan lancar. Meski Saya dan Wakil Bupati tidak berada ditempat, namun kepemerintahan tetap mulus berkat beliau (Assagaf),” terangnya.

Meskipun demikian tambah Sehan, jabatan bisa saja pensiun, namun jiwa ASN harus tetap ada.

“Saya akan tahan beliau (Assagaf) untuk menjadi tenaga ahli Bupati Boltim,”tukasnya.

Sehan juga mengucapkan selamat kepada Oskar Manoppo yang telah ditetapkan sebagai Penjabat Sekda Boltim.

“Meski sempat menolak, namun akhirnya Oskar menerima jabatan tersebut sampai ditetapkannya Sekda definitif nanti,”pintanya.

Oskar nantinya tidak bekerja sendiri, kata Sehan, seluruh Asisten dan ASN harus bekerjasama membangun Boltim.

“Kita harus bekerja satu, jangan sampai ada sistem yang lepas. Apa yang dilakukan selama ini, mari kita pertahankan dan tingkatkan semua tupoksi yang ada. Mari kita jalankan kepemerintahan dengan baik,” ajaknya.

Sebagai panglima ASN baru, lebih lanjut katanya, Sebagai panglima ASN baru, lebih lanjut kata Sehan, tentunya sangat bertangung jawab kepada Bupati dan Wakil Bupati.

“Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. Saya yakin dan percaya, penjabat Sekda baru mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya dan mengendalikan pekerjaan yang ada,”tuntas Landjar. (Adve/IK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *