Bupati Sangihe Tekankan Reformasi Birokrasi dan Inovasi Pelayanan di Upacara Hardiknas

Daerah, Nusa Utara, Sangihe1130 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kepulauan Sangihe menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang sekaligus menjadi apel perdana awal bulan, di Lapangan Santiago Tahuna, Jumat (2/5/2025).

Dalam arahannya Thungari menegaskan pentingnya melanjutkan agenda reformasi birokrasi. Ia menyebut, birokrasi di daerah harus lincah, adaptif, dan profesional, dengan semangat kolaboratif lintas struktur.

“Kita ingin membangun pemerintahan yang miskin struktur tapi kaya fungsi, ASN harus mampu bekerja lintas batas struktural dan fokus pada pelayanan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti persoalan keterlambatan laporan keuangan daerah dan mengingatkan agar hal tersebut tidak terulang kembali.

Lebih lanjut Thungari menekankan soal kehadiran ASN yang dinilai sebagai cermin kedisiplinan dan integritas.

“Kehadiran bukan sekadar fisik, tapi juga hadir secara moral dan fungsional dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mendorong seluruh OPD untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Menurutnya, dalam kondisi fiskal yang menuntut efisiensi, inovasi menjadi keharusan.

“Saya ingin setiap OPD menghadirkan solusi baru untuk persoalan lama, terutama dalam pelayanan dasar dan digital,” katanya.

Program 100 Hari Kerja yang mulai menunjukkan hasil juga disinggung dalam arahannya. Bupati mengapresiasi peningkatan responsivitas pelayanan dan penataan kelembagaan, namun juga mencatat masih ada beberapa instansi yang belum menunjukkan kinerja optimal. Evaluasi terhadap kinerja ini akan terus dilakukan.

Thungari juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, yang salah satunya terlihat dari penyelenggaraan Job Fair oleh Dinas Tenaga Kerja.

“Kegiatan ini sebagai bukti kerja sama lintas tingkat pemerintahan yang mendukung efisiensi anggaran,” ungkapnya.

Di akhir arahannya, Thungari mengatakan pembayaran TPP, gaji ke-13, dan THR, sudah bisa dilakukan di masing-masing instansi, namun untuk THR tahun ini hanya bisa dibayarkan 50 persen, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

“Saya mohon maaf atas keterbatasan ini,” ujarnya.

Mengakhiri sambutan, Bupati mengajak seluruh ASN untuk menjadikan peringatan Hardiknas sebagai momentum memperkuat semangat belajar dan melayani.

“ASN bukan hanya abdi negara, tapi juga penggerak perubahan. Mari terus berkontribusi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para guru yang telah memasuki masa pensiun atas dedikasi dan pengabdian mereka selama ini. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *