Bupati Sangihe Tekankan Pentingnya Revisi RTRW Sangihe Berbasis KLHS

Sangihe32 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, membuka secara resmi Konsultasi Publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2014–2034. Kegiatan ini digelar di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Kamis (2/10/2025).

Dalam arahannya, Thungari menegaskan bahwa RTRW merupakan instrumen penting dalam mengatur arah pembangunan daerah agar sejalan dengan kebijakan provinsi maupun nasional. Revisi RTRW, menjadi kebutuhan mendesak untuk menyesuaikan arah pembangunan dengan perkembangan terbaru, baik sosial, ekonomi, infrastruktur, maupun dinamika lingkungan hidup.

“KLHS untuk revisi RTRW harus dilakukan secara serius dan berbasis data akurat. Penetapan zonasi wilayah harus mempertimbangkan asas manfaat dan keberlanjutan, agar pemanfaatan ruang tidak menimbulkan konflik kepentingan maupun regulasi,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, Sangihe sebagai daerah kepulauan memiliki karakteristik khusus sekaligus tantangan besar, mulai dari kerentanan bencana seperti gempa bumi, longsor, banjir, dan abrasi pantai, hingga potensi sumber daya alam laut dan darat yang melimpah.

“Tata ruang yang baik akan sangat menentukan pengelolaan potensi sumber daya ini agar benar-benar memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Melalui forum konsultasi publik ini, Thungari berharap lahir dialog konstruktif antara pemerintah, akademisi, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan. Hasil diskusi, katanya, harus berbasis kajian ilmiah, data, dan masukan masyarakat, sehingga revisi RTRW benar-benar responsif terhadap perubahan zaman, tantangan pembangunan, hingga isu global seperti perubahan iklim.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan peserta yang berpartisipasi.

“Semoga kegiatan ini menghasilkan rekomendasi yang mendukung terwujudnya pembangunan Kepulauan Sangihe yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” pungkas Thungari sebelum membuka acara secara resmi. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *