Bupati Sangihe Tekankan Integritas ASN dan Percepatan Layanan Publik di Momen Hari Lahir Pancasila

Sangihe1238 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe– Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 dijadikan momentum penting oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperkuat komitmen kebangsaan sekaligus mengevaluasi kinerja pemerintahan. Kegiatan ini dikemas melalui upacara peringatan yang dirangkaikan dengan Apel Kerja Bersama ASN dan THL, Senin (2/6/2025), di Lapangan Gelora Santiago Tahuna.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Hadir pula unsur Forkopimda dan jajaran organisasi perangkat daerah.

Dalam pidato yang dibacakan, Pancasila ditegaskan sebagai jiwa bangsa dan kompas moral dalam menghadapi dinamika global, termasuk tantangan digitalisasi dan krisis nilai. Momen ini dianggap penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh elemen bangsa terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.

Usai membacakan pidato nasional, Bupati Thungari menyampaikan beberapa arahan penting bagi ASN dan THL sebagai bagian dari Apel Kerja Bulanan Juni 2025:

1. Komitmen Pemerintah atas Hak ASN

Bupati menegaskan bahwa pemenuhan hak-hak ASN, termasuk gaji dan tunjangan, harus menjadi prioritas. Gaji ke-13 dijadwalkan cair pada Juni, dan seluruh perangkat daerah diminta menyelesaikan proses administrasi secara tepat waktu dan akurat.

“Kewajiban pemerintah harus diimbangi dengan integritas dan kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bupati.

2. Perbaikan Sektor Kesehatan

Bupati menyoroti masalah kekurangan obat-obatan, logistik kesehatan, dan pengelolaan puskesmas. Ia meminta agar dinas terkait segera mengambil langkah berbasis kebutuhan riil lapangan, bukan hanya laporan administratif.

3. Pendidikan Dasar Butuh Perhatian Serius

Disampaikan pula bahwa sejumlah sekolah masih kekurangan guru dan mengalami kerusakan sarana. Dinas Pendidikan diminta segera melakukan pendataan ulang dan redistribusi tenaga pengajar secara adil dan merata.

4. Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Sebanyak 15 kelurahan belum membentuk Koperasi Merah Putih. Bupati menetapkan batas waktu hingga Selasa, 3 Juni 2025, agar seluruh kelurahan menyelesaikan musyawarah khusus sebagai dasar pembentukan koperasi.

Menutup arahannya, Thungari kembali mengingatkan seluruh ASN dan THL untuk bekerja dengan semangat pengabdian, loyalitas, dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pelayanan kepada masyarakat.

“Pancasila bukan sekadar dihafal, tetapi dihayati dan diwujudkan dalam tindakan nyata demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *