MONITOR SULUT, Boltim–Rencana program pembangunan 460 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Boltim diakhir tahun anggaran 2019 ini terancam ditunda. Hal ini sesuai penyampaian Bupati Sehan Landjar.SH, rabu (31/7/19) usai Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman KUA-PPAS Perubahan 2019 di Kantor DPRD Boltim.
Kata Bupati, jika waktu pelaksanaan pembangunannya panjang tak masalah namun bila waktunya mepet dibatalkan agar tidak beresiko masalah.
“Pekerjaan RTLH ini kan lewat proses tender dan biasanya itu waktu tender 1 bulan. Maka baiknya pelaksanaannya nanti tahun depan saja.”tegasnya.
Pembangunan. RTLH bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut lanjut Bupati, tahun ini pihaknya alokasikan 450 unit, dimana per unit biayanya Rp 30 juta. Sementara untuk tahun anggaran 2020 mendatang pihaknya juga rencana anggarkan lagi pembangunannya sekitar 300 unit.
“Saat ini perencanaan 460 unit RTLH sudah selesai dan saya minta ini dikaji lagi agar tak bermasala dikemudian hari. Bila pembangunannya ditunda tahun depan kita tuntaskan dan ditambah sehingga menjadi 750 unit RTLH.”tuntasnya (IK)