MONITOR Sulut – Dalam satu kesatuan pelayanan Samsat, Bapenda Sulut mengikuti rapat evaluasu pelayanan STNK (surat tanda nomor kendaraan) yang dilaksanakan Polri di Jakarta, yang dihadiri langsung Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng didampingi Kasie Aprine Siwi.
Menurut Atteng, dalam rapat evaluasi pelayanan banyak hal yang dilakukan dimana telah ditandatangani keputusan bersama tentang pembentukan sekretariat Pembina Samsat tingkat nasional pada rakor Pembina Samsat tingkat nasional agar ditindaklanjuti pada tingkat provinsi.
Lanjut Atteng didampingi Siwi, selain itu hasil evaluasi Samsat Online Nasional baru 26 Polda yang sudah bisa transaksi, yang lain segera ditindaklanjuti agar dapat memberi kemudahan kepada masyarakat.
Ditambahkan Atteng, bahwa ada kecenderungan penurunan pencapaian target pada tahun 2019 sehingga dilakukan sinergitas yang memiliki daya ungkit termasuk perbedaan data jumlah ranmor yang ada di Polri Bapenda dan PT Jasa Raharja perlu dilaksanakan coklit data jumlah ranmor dan membangun basis data tunggal.
Atteng pun menegaskan kedepan akan ada penghapusan data regident ranmor oleh pihak kepolisian yang ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi tahun 2021 dan SOP-nya, dimana untuk potensi penghapusan ranmor harus dicermati yakni ranmor Lakalantas, ranmor rusak berat yang masih ada pemilik dan ranmor blokir karena hilang. (stv)
Bapenda Sulut Ikut Rapat Evaluasi Pelayanan STNK di Jakarta Bersama Kepolisian
