MONITORSULUT,Sangihe- Final cabang olahraga tinju pada Porprov Sulut XII, Minggu (23/11/2025), menjadi salah satu momen paling emosional bagi Kontingen Kepulauan Sangihe. Bukan hanya karena ring memanas oleh pukulan demi pukulan, tetapi karena kehadiran langsung Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari yang memberikan dukungan tanpa henti hingga menit terakhir pertandingan.
Empat petinju Sangihe turun di partai final, dan tiga di antaranya tampil garang hingga memastikan medali emas, sementara satu atlet harus puas dengan perak. Hasil ini membawa tinju Sangihe menutup Porprov dengan torehan membanggakan, 3 emas, 1 perak, dan 8 perunggu.
Sorak-sorai makin pecah ketika Bupati Michael Thungari turun langsung ke area penyerahan medali untuk mengalungkan emas kepada Jemsi Sitania, disusul Wabup Tendris Bulahari yang menyerahkan medali emas kepada Max Marampung. Kehadiran pimpinan daerah itu menjadi suntikan moral yang terasa nyata bagi para atlet.
Pelatih tinju Sangihe, Sifried, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Puji Tuhan, malam ini anak-anak tampil luar biasa. Perjalanan panjang terbayar dengan 3 emas, 1 perak, dan 8 perunggu. Terima kasih untuk para atlet dan ofisial yang tidak kenal lelah,” ucapnya.
Ia juga memberi apresiasi tinggi kepada Bupati dan Wabup yang tak hanya hadir, tetapi bertahan bersama tim sejak sore hingga malam.
“Motivasi dari beliau berdua benar-benar meningkatkan keberanian anak-anak di atas ring. Energi itu terasa,” tambahnya.
Daftar Peraih Medali Tinju Sangihe :
Emas
Jemsi Sitania
Mikael Humena
Max Marampung
Perak
Novelia Mocodompis
Perunggu
Gloria Loghor
Ayla Stirman
Vini Sasahi
Devia Sulenggena
Farid Mangadil
Gerrad Makaudis
Alvian Wowiling
Glementin Kamanisang
Sementara itu, Kadispora Sangihe Ernist Unas mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Masih ada peluang emas dari cabang Kick Boxing.
“Besok ada enam partai final Kick Boxing. Mari kita doakan bersama agar atlet kita kembali tampil maksimal dan membawa pulang tambahan emas untuk Sangihe,” ujarnya.
Dengan atmosfer kemenangan yang begitu kuat, malam itu tinju Sangihe bukan hanya berbicara soal teknik, tetapi juga tentang solidaritas, semangat, dan kebanggaan yang mengikat seluruh kontingen. (Moy)
