MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama TNI dan Polri menggelar apel gabungan di Lapangan Santiago Tahuna, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini menjadi sarana memperkuat sinergitas lintas sektor demi menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan pembangunan di daerah perbatasan ini.
Apel gabungan yang melibatkan ASN, Tenaga Harian Lepas (THL), TNI, dan Polri tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam amanatnya, Bupati Thungari menegaskan bahwa apel tersebut bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh elemen pemerintahan dan aparat keamanan.
“Apel ini menjadi simbol kebersamaan kita dalam menjaga persatuan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Sangihe,” ujarnya.
Thungari juga menegaskan, pemerintah daerah selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan aspirasi. Ia menekankan bahwa penyampaian pendapat adalah hak setiap warga, namun harus dilakukan dengan cara santun dan tetap menjunjung tinggi nilai persatuan serta budaya metatengkang—saling menghormati satu sama lain.
“Kami sangat terbuka terhadap aspirasi. Silakan disampaikan, tetapi hendaknya dengan bijak dan damai, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas produktif,” tambahnya.
Bupati memastikan bahwa hingga saat ini kondisi keamanan di Sangihe tetap kondusif. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh unsur Forkopimda, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, dan DPRD yang terus menjaga stabilitas daerah.
“Keamanan adalah prioritas bersama. Berdasarkan pantauan, situasi di lapangan aman terkendali. Ke depan, kami akan terus memantau kondisi di setiap wilayah,” tegasnya. (Moy)
