MONITORSULUT—-Komitmen membangun komunikasi terbuka antara pemerintah dan media ditunjukkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut). Untuk pertama kalinya sejak dilantik, Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE melalui Wakil Gubernur Victor Mailangkay berdialog langsung dengan para jurnalis peliput di lingkungan Pemprov Sulut, Senin (2/11), di Ruang Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulut.
Dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, Wakil Gubernur Victor menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini setia mengabarkan berbagai program pemerintah kepada masyarakat. Ia menyebut bahwa jurnalis memiliki peran strategis sebagai “trompet kebenaran” bagi pemerintah daerah.
“Kami memandang rekan-rekan media bukan hanya sebagai peliput, tapi sebagai mitra kerja yang membantu pemerintah menyampaikan pesan dengan benar dan berimbang. Kritik yang membangun justru menjadi bahan bagi kami untuk memperbaiki diri,” ujar Mailangkay mewakili Gubernur Yulius.
Mailangkay juga menegaskan bahwa Gubernur Yulius Selvanus memberikan perhatian besar terhadap hubungan baik antara pemerintah dan jurnalis. Menurutnya, komunikasi dua arah yang sehat akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Media adalah jembatan penting agar pesan sampai ke masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti,” tambahnya.
Menindaklanjuti semangat keterbukaan ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulut berencana menjadikan kegiatan diskusi bersama jurnalis ini sebagai agenda rutin bulanan, menyesuaikan jadwal Gubernur dan Wakil Gubernur.
Formatnya bisa berupa media gathering atau audiensi terbuka, yang memungkinkan jurnalis menyampaikan pandangan dan saran secara langsung.
“Keterbukaan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik,nantinya pihak Kominfo akan menjadwalkan pertemuan dengan jurnalis, menyesuaikan agenda Gubernur dan Wakil Gubernur”,ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulut, yang di Wakili oleh Kepala Bidang Hendra Tambayong.
(Yulia)






