MONITOR Sulut – Adanya perbedaan update kasus antara pusat dan daerah, ditegaskan Juru Bicara Covid 19 Sulut dr Steaven Dandel bahwa ada dinamika transaksi bisnis disitu.
“Ini harus ditertibkan jadi pertama kali terjadi karena ada dinamika transaksi bisnis disitu ini harus ditertibkan dalam segi pelaporan, sehingga dari tim.gugus tugas Sulut memintakan ke pusat kalau ada pelaporan tolong diklarifikasi ke gugus tugas provinsi, “tegas Dandel, Selasa 09/06/2020)
Namun dari data pusat diumumkan ada penambahan 41 kasus menjadi 551 ternyata dibantah Jubir Dandel.bahwa ketambahan 18 Kasus menjadi 527 kasus.
Sementara sembuh ketambahan tujuh kasus sehingga total 81 orang dan meninggal dunia bertambah tiga dengan akumulatif 50 kasus. Untuk ODP ada 151 dan PDP 213 orang,” kata Dandel.
Berikut rincian pasien positif yang baru bertambah hari ini:
1. Kasus 510, Lakilaki 67 tahun, Malut, Berobat di Manado
2. Kasus 511, Lakilaki 40 tahun asal Manado, naik status dari PDP, meninggal dunia 7 Juni
3. Kasus 512, Balita 5 bulan, dari PDP, meninggal dunia 8 Juni
4. Kasus 513, Perempuan 41 tahun asal Manado, naik status dari PDP, meninggal dunia
5. Kasus 514, Lakilaki 60 tahun asal Manado, naik status dari PDP
6..Kasus 515, Perempuan 72 tahun asal Manado, KERT 504
7. Kasus 516, Lakilaki 42 tahun asal Manado, hasil screening
8. Kasus 517, Perempuan 38 tahun asal Manado, Klaster Pinasungkulan
9 Kasus 518, Lakilaki 73 tahun asal Manado, Klaster Pinasungkulan
10. Kasus 519, Lakilaki 25 tahun asal Manado, hasil screening
11. Kasus 520, Lakilaki 22 tahun asal Bolaang Mongondow, hasil screening
12. Kasus 521, Lakilaki 58 tahun asal Manado, naik status dari PDP
13. Kasus 522, Lakilaki 48 tahun asal Manado, naik status dari PDP
14. Kasus 523, Lakilaki 56 tahun asal Tomohon, KERT 121
15. Kasus 524, Perempuan 56 tahun asal Minahasa, hasil screening
16. Kasus 525, Perempuan 64 tahun asal Tomohon, naik status dari PDP
17. Kasus 526, Lakilaki 34 tahun, asal Manado, naik status dari PDP
18. Kasus 527, Lakilaki 26 tahun, asal Manado, hasil screening
Dari data selama ini memang sering terjadi penambahan dan kekurangan data, namun dari klarifikasi jubir covid Sulut selalu menyatakan ada perubahan aplikasi, kemudian pasti akan ada penyesuaian namun sekarang diakui ada transaksi , namun akhirnya tak ada sama sekali perubahan data melainkan penambahan kasus yang terjadi. (Stv)
