MONITORSULUT —–– Wakil Wali Kota Bitung sekaligus Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), Randito Maringka, menegaskan bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya dengan slogan, tetapi harus diwujudkan melalui komitmen nyata dan kerja kolaboratif lintas sektor.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Walikota Randito Maringka , Senin (30/06), saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi TP3S Kota Bitung Tahun 2025, yang digelar dalam rangka mengevaluasi program yang telah berjalan serta merumuskan strategi percepatan penurunan stunting di daerah ini.
Dalam sambutannya, Randito menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Bitung.
Ia menyebut bahwa keberhasilan penanganan stunting sangat bergantung pada kerja sama lintas instansi, masyarakat, tenaga kesehatan, hingga dunia usaha.
“Upaya kita dalam mengatasi masalah stunting harus diarahkan melalui strategi dan kebijakan yang tepat, serta kerja keras dan kerja cerdas di lapangan,” ujar Randito.
Ia mengingatkan bahwa meski angka stunting nasional mengalami penurunan dari 21,6% menjadi 19,8% pada tahun 2024, angka tersebut masih di bawah target nasional.
Hal ini menjadi sinyal perlunya evaluasi dan percepatan langkah-langkah strategis untuk menurunkannya secara signifikan.
Randito juga memaparkan delapan amanat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting, di antaranya:
1. Menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas daerah
2. Meningkatkan kapasitas kader Posyandu dan Puskesmas untuk pemantauan status gizi
3. Meningkatkan cakupan dan kualitas konsumsi tablet tambah darah dan pemeriksaan kehamilan
4. Memberikan edukasi pengasuhan anak secara luas kepada keluarga
5. Memastikan setiap intervensi pencegahan dan penurunan stunting tepat sasaran
6. Menggunakan pendekatan sosial-kultural dan keagamaan dalam pencegahan
7. Menuntaskan stunting sebagai bagian dari tugas kemanusiaan berkelanjutan
8. Mengoptimalkan kerja sama dengan lembaga, dunia usaha, dan instansi pemerintah.
“Mari kita semua lebih serius, lebih berkomitmen, dan bekerja secara nyata dan berkualitas. Tanpa sinergitas dan percepatan, upaya ini akan sia-sia,” tegasnya.
(Yuliq pricilia)