MONITORSULUT—– Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, menyampaikan pandangan akhirnya dalam Paripurna Pembicaraan Tingkat II terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung yang telah menuntaskan proses pembahasan rancangan regulasi tersebut.
Honandar menegaskan bahwa APBD bukan sekadar dokumen keuangan, melainkan instrumen strategis untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dan perekonomian daerah tetap stabil.
Ia menyebut bahwa arah penyusunan APBD 2026 diarahkan agar pembangunan tetap berkesinambungan, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi.
Menurutnya, proses perumusan anggaran tahun 2026 melibatkan dinamika yang wajar, terutama karena banyak isu aktual yang harus direspons melalui kebijakan fiskal daerah.
Meski demikian, pembahasan bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah akhirnya tuntas dengan baik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bitung juga menyampaikan terima kasih atas pendapat akhir seluruh fraksi DPRD, yang dinilai menjadi bagian penting dalam penyempurnaan arah kebijakan pembangunan daerah.
Ia menekankan bahwa koreksi, masukan, hingga dinamika selama proses pembahasan merupakan hal normal yang memperkaya substansi APBD.
Honandar menutup pandangannya dengan optimis, bahwa APBD 2026 akan menjadi dasar kuat bagi pelaksanaan program prioritas kota dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bitung di tahun mendatang.
(Yulia*)
