MONITORSULUT—– – Festival Sulut Sehat 2025 yang berlangsung di Atrium Mantos 3 menjadi ajang yang tidak hanya menghadirkan layanan kesehatan untuk masyarakat, tetapi juga menarik perhatian pejabat daerah. Pada Jumat (12/9), yang sekaligus menjadi hari terakhir rangkaian kegiatan, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Viktor Mailangkay, menyempatkan diri berkunjung ke booth RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado.
Tidak sekadar hadir, Wagub langsung mencoba fasilitas yang tersedia bagi pengunjung. Ia menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi cek kolesterol dan gula darah. Proses pemeriksaan berlangsung singkat, dan hasilnya pun menenangkan, kondisi kesehatan orang nomor dua di Sulut itu dinyatakan normal oleh tenaga medis RSUP Kandou.
Mailangkay sendiri mengaku senang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin.
“Pemeriksaan kesehatan ini sederhana tapi sangat penting. Kalau kita tahu kondisi tubuh sejak dini, kita bisa lebih waspada dan menjaga pola hidup. Saya harap masyarakat Sulawesi Utara juga tidak ragu untuk memanfaatkan layanan kesehatan seperti yang disediakan RSUP Kandou di festival ini,” ujarnya.
Kehadiran Wagub di hari terakhir pameran mendapat sambutan hangat dari jajaran rumah sakit. Direktur Utama RSUP Kandou, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, Sp.JP(K), FIHA., MARS, menilai kunjungan tersebut bukan hanya sebuah bentuk atensi, tetapi juga wujud dukungan nyata pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.
“Bapak Wakil Gubernur memberikan teladan yang baik dengan ikut memeriksakan kesehatan secara langsung. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendekatkan layanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Prof. Rampengan.
Festival Sulut Sehat 2025 sendiri digelar selama tiga hari, menghadirkan beragam kegiatan yang bisa diakses gratis oleh pengunjung. Mulai dari konsultasi kesehatan, edukasi tentang pencegahan penyakit, hingga pemeriksaan kesehatan dasar.
RSUP Kandou menjadi salah satu instansi kesehatan yang aktif mengambil bagian, dengan menghadirkan tenaga medis dan layanan pemeriksaan di lokasi.
Bagi RSUP Kandou, partisipasi dalam festival ini sejalan dengan komitmen mereka sebagai rumah sakit rujukan nasional di Kawasan Timur Indonesia. Tidak hanya berfokus pada pelayanan kuratif, RSUP Kandou juga terus mengembangkan peran promotif dan preventif, salah satunya melalui keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan kesehatan berbasis masyarakat.
“Lewat kegiatan seperti ini, masyarakat bisa lebih dekat dengan layanan kesehatan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan lebih penting daripada pengobatan,” tambah Prof. Rampengan.
Kehadiran Wakil Gubernur di hari penutupan festival menjadi penegasan bahwa kepedulian terhadap kesehatan harus ditunjukkan langsung oleh pemimpin, agar masyarakat semakin termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat.
(yulia pricilia)
