MONITOR Sulut – Sangihe – Pembangunan di daerah selalu diukur dan evaluasi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga ada 3 dimensi yang harus diperhatikan yakni kesehatan, pendidikan dan kelayakan hidup. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw saat menghadiri peresmian Politeknik Nusa Utara (Polnustar), Selasa (31/01/2023).
Dikatakan Wagub, Politeknik Nusa Utara ini membantu Sulut dan Sangihe untuk meningkatkan keberadaan Indeks Pembangunan Manusianya dan Itu idealnya.
Dijelaskan Kandouw, dengan jumlah penduduk Sangihe sekitar 400 ribuan dan Sulut 2,7 juta jiwa, berarti sekitar 1 persen dari seluruh penduduk Indonesia berjumlah 270an juta jiwa dan cara pandang yang 0,5 persen. Sudah menjadi doktrin Pak Presiden bahwa bangsa ini harus mampu bersaing di dunia internasional. Nah, salah satu cara terbaik, tidak lain adalah melalui peningkatan dunia Pendidikan.
“Menjadi tugas berat dari pendidik. Civitas akademika jangan sia-siakan. Politeknik diseluruh Indonesia hanya 40 dan salah satunya di Nusa Utara ini. Fokus dengan apa yang telah ada. Jangan belum apa-apa sudah mau bikin Fakultas Kedokteran. Tiga ini sudah luar biasa yakni keperawatan, perikanan dan Informasi Teknologi. Mari fokus,” papar Wagub Kandouw yang dikenal sebagai lulusan Fisipol Universitas Indonesia (UI).
Lanjut, Wagub Kandouw menegaskan dari 8 program prioritas Gubernur Olly Dondokambey, nomor satu adalah pembangunan SDM.
”Jadi tidak usah diragukan komitmen dari pusat dan provinsi untuk pendidikan. Diharapkan lahir lulusan-lulusan berkualitas yang mumpuni nantinya akan membantu pembangunan daerah, mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Atas nama Pak Gubernur dan seluruh masyarakat Sulut, mengucapkan selamat dan tetap semangat untuk lebih baik kedepannya,” tutup Wagub Kandouw yang juga diketahui merupakan mantan Ketua DPRD Sulut.
Peresmian Polnustar ini turut dihadiri Dirjen Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ibu Dr. Ir. Kiki YuliatiYuliati, Ketua DPRD Sulut, Fransiskus A Silangen dan Penjabat Bupati Sangihe, dr Riny Tamuntuan dan unsur pimpinan daerah serta tokoh masyarakat kabupaten Sangihe.(**/stv)
