Wagub Kandouw Serahkan Remisi Bagi Napi se-Sulut di HUT RI ke 74

MONITOR Sulut – Dalam rangkaian peringatan HUT ke 74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indornesia (RI), Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw bertindak salaku Inspektur Upacara (Irup) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tuminting Manado, Sabtu (17/08/2019) pagi.
Ini merupakan upacara bersama Pemberian Remisi dari Kemenkum-HAM RI. Dengan total secara keseluruhan yang mendapat remisi se-Sulut berjumlah 1597 narapidana, terdiri dari remisi umum 1 sebanyak 1580 orang dan 17 narapidana untuk remisi umum 2 (langsung bebas).


Dan sebagai wujud kepedulian dan memberikan motivasi sekaligus kado Proklamasi RI, bagi 17 narapidana yang langsung menghirup udara bebas, Wagub Kandouw pun menanggung biaya transportasi mereka untuk kembali ke kampung atau ke rumahnya masing-masing.
“Ini bagian dari dukungan dan motivasi bagi warga binaan yang telah bebas, agar dapat memulai hidup baru lebih baik lagi ke depan,” ucap Wagub Kandouw usai upacara.


Sementara itu sambutan Menkum-HAM RI yang dibacakan Wagub Kandouw, secara garis besar menekankan bahwa semangat Kemerdekaan RI perlu terus dijaga dalam semua aspek.
Begitu pun bagi warga binaan yang menerima remisi adalah bagian dari apresiasi pemerintah untuk memberikan dukungan kepedulian pada warga binaan.
“Ini juga bentuk apresiasi pemerintah agar dapat memperbaiki prilaku lebih baik di waktu mendatang,” kata Wagub Kandouw.
Adapun Wagub Kandouw sendiri mendapat sambutan hangat dari warga binaan, terutama yang akan bebas.
“Terima kasih pak Wagub, atas bantuan uang transportasinya,” kata salah satu napi.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dengan diikuti penghuni Lapas dengan jumlah 550 warga binaan itu.


Menariknya para petinggi Kanwil Menkum-HAM Sulut dan jajarannya, serta petugas Lapas mengenakan pakaian adat khas Sulut saat mengikuti upacara bendera. Turut hadir sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov Sulut.
Sebelum pemberian remisi, Wagub Sulut bersama Forkompinda, tepat pukul 00:00 Wita Sabtu (17/08) malam, dilakukan Apel Kehormatan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado.


Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw yang mewakili Gubemur Olly Dondokambey SE, bersama.jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Sulut tampak begitu khitmad mengikuti jalannya Apel Kehormatan Renungan Suci ini.
Kegiatan yang untuk mengenang jasa para Pahlawan dalam rangkaian memperingati HUT ke 74 Proklamasi Republik Indonesia (RI) Tahun 2019 ini dilakukan dalam beberapa tahap.
Diawali dengan penghormatan pada arwa pahlawan, dilanjutkan dengan pembacaan naskah kehormatan dan renungan suci, mengheningkan cipta, penyalaan obor dan lampu di TMP Kairagi, pembacaan doa, pasukan pasang sangkur, penghormatan pada jasa pahlawan, pasukan lepas sangkur dan ditutup laporan komandan upacara.
Adapun sesuai Pembacaan Naskah Kehormatan dan Renungan Suci diungkapkan jumlah pahlawan yang dikebumikan di TMP Kairagi, yaitu 515 orang TNI-Polri, Sipil 35, Veteran 22 dan tak dikenal 3 orang.


Sementara itu dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Utara ditandai dengan upacara Pawai Taptu. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Mapolda Sulawesi Utara. dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven O. E. Kandouw, Forkopimda Sulut jumat (16/08) malam.
Menurut Wagub Kandouw kemerdekaan tidak dapat dengan mudah itu melalui proses pengorbanan ,air mata darah bahkan jiwa.
“Melalui Taptu mengingatkan kita semua bagaimana jasa jasa para Founding Father kita yang dulu memproklamirkan republik ini jadi tidak serta merta tapi melalui proses perjuangan” Kata Kandouw.
Pawai Taptu merupakan pawai berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor, yang diadakan tiap tahun dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Harjanto, SH, M.Si, peserta terdiri dari personel TNI-Polri, instansi pemerintah, pelajar dan gerakan pramuka. (advetorial)