MONITOR Sulut – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw didampingi Pj. Sekdaprov Gammy Kawatu memimpin rapat dalam rangka Mensolusikan Berbagai Permasalahan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Provinsi. Sulut, Selasa (25/1/2022)
Dalam sambutannya Wagub Kandouw menjelaskan bahwa total dana PKH di sulut nominal jumlahnya besar, dimana 15 kabupaten/ kota ini memiliki kondisi fiskal yang rendah.
“Salah satu variabel untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan adalah Government Expenditure, selain ekspor dan investasi, “ungkap Kandouw
Sehubungan dengan itu Wagub Kandouw menyampaikan bersyukur, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial punya program seperti ini.
“Bersyukur, dari segi presentasi dengan jumlah penduduk di Sulut yang hanya 2,6 juta ini bantuan Kementerian Sosial ini signifikan,”jelasnya
Selanjutnya, Wagub Kandouw menegaskan bahwa ini sangat penting, bagaimana agar penyaluran ini tepat sasaran.
” Saya mengapresiasi kepada Kota bitung mempunyai kemampuan administrasi yang baik, dan sampai saat ini full mendapat bantuan dari Kementerian,”tegasnya seraya berharap kepada kabupaten kota di sulut untuk bekerja dengan baik.
“Kepada kabupaten kota untuk bekerja mantap, serta indentivikasi yang jelas,”katanya
Lanjutnya, Wagub Kandouw menyampaikan kepada stakeholder sosial dan dinas-dinas di kabupaten kota untuk memberi diri dan jemput bola.
“Kepada teman-teman, tidak ada kata terlambat mari jemput bola, datangi Himbara (himpunan Bank-bank milik Negara),”katanya
Wagub Kandouw menyampaikan agar pertemuan ini ada output, ini harus dikasih deadline, di minggu kedua bulan februari akan di mintakan laporan dan itu akan di submit (kirimkan) ke Kepala Daerahnya. (Stv)
