MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 pada Senin (20/5/2025) dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman kantor Bupati. Wakil Bupati Sangihe, Tendris Bulahari, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) sekaligus membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid.
Dalam pidato tersebut, Menteri Kominfo menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional yang lahir 117 tahun lalu melalui berdirinya Budi Utomo masih sangat relevan hingga kini. Ditekankan bahwa kebangkitan bukan hanya peristiwa sejarah, melainkan semangat yang terus hidup dan menuntut keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.
“Bangkit berarti berdiri di atas kekuatan sendiri. Kebangkitan bukan untuk dikenang semata, tapi untuk dijalani, di tengah tantangan global seperti disrupsi teknologi, krisis pangan, ketegangan geopolitik, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” ujar Wabup Bulahari saat membacakan sambutan menteri.
Usai upacara, rangkaian peringatan Harkitnas dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Santiago. Di lokasi tersebut, Wabup Bulahari memimpin prosesi penghormatan kepada para pahlawan serta melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris TP-PKK Kabupaten Sangihe, Agnes Bulahari Walukouw, SE, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Peringatan Harkitnas ini menjadi momentum refleksi untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kerja kolektif dalam membangun daerah serta menghadapi dinamika zaman yang semakin kompleks. (Moy)