MONITOR SULUT, Boltim–Kasie Pemerintahan Kecamatan Mooat Kabupaten Boltim, Reivan Tombeng,S.STP resmi dilantik sebagai penjabat Sangadi (Kepala Desa) Desa Mooat menggantikan sangadi terpilih Desa Mooar Roovi Pangalila (Almarhum). Bertempat di Ruangan Wabup Boltim, Selasa (11/6/19).
Reivan Tombeng dilantik dan diambil sumpah dan janji oleh Wabup Drs Rusdi Gumalangit, dihadapan Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Muhammad Assegaf, Assisten Satu Bidang Pemerintahan, Kepala DPMD Slamet R. Umbola, Kabag Hukum Hendra Tangel, Kabag Tapem Ikhlas Pasambuna, Camat Mooat Jeane Kapantow, Aparat Desa Mooat dan BPD.

Dalam sambutannya Wabub mengatakan, penjabat Sangadi agar mampu berkoordinasi dengan seluruh aparat desa terkait pekerjaan di desa.
“Tanggung jawab ini tidaklah mudah, setiap mengambil keputusan terkait pekerjaan dan administrasi didesa, harus koordinasi dengan BPD dan Aparat Desa lainnya,” ujar Wabup.
Suksesnya kepemerintahan du desa lanjutnya, dilihat dari tingkat kemampuan dari Sangadi.
“Dengan adanya Dana Desa yang cukup besar, jika direalisasikan dengan pekerjaan pembangunan harus ada bukti fisik dan jelas administrasinya. Lakukan komunikasi dengan seluruh lintas sektor baik kecamatan, dinas tekhnis dan pemda,” jelasnya.
Kata Wabub, lakukan pelayanan sebaik baiknya terhadap masyarakat, berikan pelayanan yang terbaik tanpa pilih kasih, ciptakan pelayanan prima.
“Buat Desa Mooat lebih maju dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan bekerjasama dengan perangkat desa dan bermitra dengan BPD,” harap Papa keken sapaan akrab wabub.
Camat Mooat Jeane Kapantow S.KM berharap, adanya Penjabat Sangadi yang baru, pembangunan di Desa Mooat akan lebih baik lagi.
Selain itu, Penjabat Sangadi selang waktu 6 bulan dari sekarang, harus mempersiapkan Sangadi Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Kepemerintahan di desa tidak boleh kosong. Pengisian guna melanjutkan tugas kerja dari Alm. mantan Sangadi Mooat yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu,” tutur Kapantow.
Penjabat Sangadi Mooat, Reivan Tombeng usai pelantikan memaparkan rencana selama 6 bulan kedepan.
“Yang pastinya akan mengontrol jalannya DD, soalnya selama beberapa minggu terakhir ini masih fakum. Dan selanjutnya menyatukan masyarakat Mooat karna sudah ada yang berkotak kotak, dan untuk inti selanjutnya mempersiapkan Sangadi PAW,” singkatnya.(**)