Wabub Boltim Rusdi Gumalangit Pimpin Evaluasi ADD dan Dandes Lintas Kecamatan

MONITOR SULUT, Boltim-Guna mendapatkan pengelolaan keuangan desa terbaik, tim pemerintah daerah kabupaten  Bolmong Timur dipimpin Wakil Bupati Drs. Rusdi Gumalangit didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Hi. Muhammad Assegaf serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melakukan evaluasi pengelolaan keuangan. 

Diketahui rapat evaluasi mulai digelar sejak pekan lalu di Kecamatan Modayag bersatu, Mooat dan pada hari rabu (26/6/19) kemarin di Kecamatan Nuangan dan pekan depan di wilayah Kecamatan Motongkad, Kotabunan dan terakhir Kecamatan Tutuyan.

Wabub lewat sambutan pemerintah disetiap kegiatan evaluasi menghimbau, pemdes  berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terkait pengelolaan anggaran di desa. 

“Jika ada kendala dalam pengelolaan keuangan desa agar cepat dikoordinasikan ke SKPD terkait.”harapnya

Ia juga mengingatkan, pemdes tertib dalam administrasi keuangan desa.

“Setiap ada kegiatan harus disesuaikan dengan Juknis dan ketentuan DD,ADD yang ada,  kemudian SPJ kegiatan  disiapkan dengan baik agar tertib administrasi.”pungkasnya. 

Senada Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Hi Muhammad Assegaf mengatakan, pemdes dalam melakukan kegiatan harus sesuai proses perencanaan di desa. “Harus sesuai RKPDes dan tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Desa (RKADes).”sebutnya.

Sementara itu Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Boltim Slamet Riyadi Umbola.SE menambahkan, ada beberapa poin penting yang dievaluasi oleh pemds. 

“Diantaranya rekomendasi evaluasi inspektorat daerah apa sudah tindaklanjuti oleh pemdes mulai dari tahun 2017,2018 dan tahap 1 tahun 2019 sudah apa belum ?.”ungkap.

“Kita juga evaluasi pengelolaan keuangan  Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) se Boltim. Dilihat peruntukkannya sesuai atau tidak ?  apa kendalanya ? selanjutnya  penyusunan APBDes Perubahan tahun  2019, penyusunan RKPDes tahun 2020 serta APBDes tahun 2020 kita evaluasi.”jelasnya

“Tujuannya ketika desa ada kendala dalam proses kegiatan  kita bisa langsung  memberikan petunjuk agar proses pengelolaan keuangan desa semakin baik.”kuncinya.