MONITOR Sulut, -Hasil dari survey dari Populi Center – Jakarta tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pulkada) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) belum lama ini menunjukan Pasangan Calon (Paslon Nomor urut 1, Ivan Sarundajang – Carieg Naichel Runtu (IvanSa – CNR) memperoleh sekitar 29,5 %. Sedangkan Paslon Nomor urut 2, Royke Octavian Roring dan Robby Dondokambey (ROR-RD) memperoleh 64,8 %. Hasil survey Populi Center – Jakarta menunjukan semakin kecilnya angka yang belum menentukan pilihan, yaitu sekitar 5,7 % dari sebelumnya pada bulan Mei ada sekitar lebih dari 15%.
“Jika melihat perolehan suara dari Paslon nomor urut 2, maka nampak pergerakan dari Tim Pemenangan memperoleh hasil yang signifikan karena upaya kerja keras yang sistematis memperoleh hasil hampir 65%”, ujar Taufik M Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Center yang juga memantau langsung jalannya survey dari Populi Center.
“Ditunggu apa langkah-langkah ekstra keras dan “jurus” pamungkas yang mengejutkan dari Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 (IvanSa-CNR) dalam upaya membalikan keadaan karena ada selisih angka perolehan dari hasil survey yang cukup signifikan dan ini tidak mudah. Jika tidak ada langkah yang luar biasa maka diprediksi hasil Pilkada Minahasa untuk Paslon Nomor Urut 2 (ROR-RD) tidak akan jauh berbeda dari hasil survey Populi Center sekitar 64,8 % atau diatas 60%”, tambah Pengamat Politik & Pemerintahan Sulut, jebolan UGM Jogyakarta.
“Tujun utama dari survey politik sebenarnya adalah mengetahui peta kekuatan politik, dimana melalui survey yang objektif dapat diketahui diwilayah mana yang kuat dan diwilayah mana yang lemah, dari sana akan dilakukan evaluasi strategi pemenangan dan manuver lapangan dari para Tim Pemenangan, jika melihat hasil perkembangan survey politik, maka nampak jelas Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 (ROR-RD) memanfaankan dengan jeli hasil-hasil survey dalam rangka memperkuat Paslin yang dijagokan, ini terlihat dari kenaikan perolehan suara yang signifikan dari Paslon Nomor Urut 2 dan disaat-saat terakhit ini mereka tinggal melakukan upaya akhir mempertahankan keunggulannya”, pungkas Direktur Ekskutif Tumbelaka Academic Centre-Manado.(tim monitorsulut)
