MONITORSULUT, MANADO — Maskapai TransNusa resmi membuka rute internasional Manado–Nanjing, Senin (31/3/2025). Rute ini akan beroperasi setiap lima hari sekali dan terkoneksi langsung dengan Denpasar, Bali.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyambut pembukaan rute baru ini dengan penuh antusias. Ia menilai langkah ini sebagai upaya besar dalam meningkatkan konektivitas Manado dengan dunia internasional.
“Ini semakin membuka akses wisata ke Sulawesi Utara. Selamat datang di Manado!” ujar Gubernur Yulius.
Gubernur juga meyakinkan bahwa para wisatawan dari Nanjing dan sekitarnya akan menikmati pengalaman tak terlupakan di Manado.
“Manado memiliki keindahan alam yang luar biasa. Langitnya biru, lautnya jernih, dan daratannya hijau subur. Ditambah lagi, masyarakat Sulawesi Utara terkenal ramah. Secara fisik, turis Tiongkok dan orang Manado juga mirip, sulit dibedakan,” ucapnya sambil tersenyum.
Selain keindahan alam, Gubernur menyoroti kekayaan kuliner khas Manado, terutama seafood segar yang menjadi favorit banyak wisatawan.
“Saya yakin setelah mencoba makanan khas di sini, mereka pasti ingin kembali lagi,” tambahnya.
*Manado Gerbang Ekspansi TransNusa*
Sementara General Manager TransNusa Leo Budiman mengungkapkan bahwa pembukaan rute ini hanyalah awal dari ekspansi lebih besar di Manado.
“Kami berencana membuka rute Manado–Guangzhou yang akan beroperasi setiap hari. Fokus kami adalah menjadikan Manado sebagai rute penerbangan reguler,” ungkap Leo saat menyambut kedatangan rombongan wisatawan Tiongkok di Bandara Sam Ratulangi.
Dengan dukungan penuh dari Gubernur Sulut serta para pelaku industri pariwisata, Leo optimistis sektor pariwisata Manado akan semakin berkembang.
“Harapan kami, Manado bukan hanya menjadi tujuan wisata utama, tetapi juga menjadi gerbang menuju destinasi lain di Sulawesi Utara, termasuk pulau-pulau sekitarnya,” tuturnya.
Leo berharap dengan pembukaan rute ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan memperkuat posisi Manado sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
(yulia)