TPA Tanaki Belum Beroperasi Optimal, Bupati Sitaro Tinjau Langsung Lokasi dan Ambil Tindakan Tegas

berita terbaru, Sitaro1775 Dilihat

MONITORSULUT,SITARO – Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, S.K.M., bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas, S.E., melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanaki di Kampung Tanaki, Kecamatan Siau Barat Selatan, Sabtu (14/06/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fasilitas pengolahan sampah yang hingga kini belum beroperasi secara maksimal meski telah dibangun dengan anggaran mencapai Rp15 miliar.

Dalam kunjungannya, Bupati Chyntia menyampaikan keprihatinannya atas belum berfungsinya fasilitas tersebut. “Kami prihatin melihat fasilitas sebesar ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal hanya karena masalah akses jalan dan kurangnya peralatan pendukung. Ini adalah aset daerah yang harus segera difungsikan,” ujarnya.

Dari hasil peninjauan, ditemukan sejumlah kendala utama yang menghambat operasional TPA, di antaranya adalah belum tersedianya akses jalan menuju lokasi sehingga truk pengangkut sampah tidak dapat mencapai area pengolahan. Selain itu, tidak adanya alat berat seperti excavator juga memperlambat proses pengelolaan sampah.

Menanggapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati segera mengambil langkah konkret. Anggaran telah dialokasikan untuk pembangunan akses jalan menuju TPA serta pengadaan alat berat guna mempercepat fungsionalisasi fasilitas tersebut.

“Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini. Pembangunan jalan dan penyediaan alat berat menjadi prioritas agar pengolahan sampah di Sitaro bisa berjalan efektif,” tegas Wakil Bupati Heronimus Makainas.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Bupati Chyntia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga. Ia mengimbau agar warga mulai memilah sampah, khususnya sampah plastik yang masih dapat didaur ulang.

“Sampah plastik bisa didaur ulang, sehingga tidak semua harus berakhir di TPA. Mari kita kurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan,” pesannya.

Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai dan laut, guna menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *