Tingkat Partisipasi Masyarakat Mitra di Pilkada 2020 Tertinggi di Indonesia

berita terbaru, Mitra657 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Rapat Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara,  oleh divisi SDM (Sumber Daya Manusia) dan Parmas (Partisipasi Masyarakat), yang dilaksanakan di D’dapoer cafe & resto, Kamis (11/2).

 

Dalam kesempatan tersebut Divisi SDM & Parmas, Otniel Wawo menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) untuk capaian pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 partisipasi masyarakat Mitra bukan hanya tertinggi di Sulut namun di Indonesia khusus Kabupaten/Kota non penyelenggara.

 

Lebih jelasnya Wawo mengatakan, capaian ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi KPU Mitra dan hal ini bisa terwujud berkat sinergitas seluruh stakeholder terkait, di antaranya pihak penyelenggara seperti Bawaslu, pihak pemerintah kabupaten, TNI-Polri, hingga insan pers.

 

“Apresiasi bagi masyarakat Mitra, dan berbangga karena Pilgub Sulut 2020, capaian partisipasi masyarakat Mitra tertinggi di Indonesia untuk non penyelenggara dengan 85,18 persen. Hal ini tentunya tak lepas dari sinergitas KPU dengan pemerintah kabupaten, TNI-Polri, serta Bawaslu dan stakeholder terkait lainnya yang terus memberi dukungan,” ungkap Wawo.

 

Wawo juga mengatakan, walau capaian partisipasi masyarakat saat ini sudah sangat baik dengan menjadi yang tertinggi di Indonesia untuk kabupaten/kota non penyelenggara atau hanya menyelenggarakan Pilgub Sulut, pihak KPU tidak mau terlena dan berpuas diri.

 

“Menjadi harapan dengan adanya hasil evaluasi ini maka akan menjadi wadah untuk mendapatkan masukan dari pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan stakeholder lainnya, sebagai bahan evaluasi, bahkan sebagai referensi agar ke depan tingkat partisipasi masyarakat di Mitra akan lebih baik,” kata Wawo.

 

Lebih lanjut Wawo juga mengatakan, sangat menyadari  untuk bisa menyamai atau bahkan melewati capaian sebelumnya bukanlah hal mudah dan merupakan tantangan yang besar bagi pihak penyelenggara ke depan nanti.

 

“Kami sangat bersyukur karena tahapan evaluasi saat ini bisa berjalan dengan lancar dan menghadirkan beberapa masukan yang bisa jadi bahan referensi bagi kami. Tentunya dengan harapan partisipasi masyarakat dapat terus terjaga,”  tutur Wawo.

 

Turut hadir, Komisioner KPU Sulut, Salman Saelangi, dan tiga nara sumber, yakni Dr.Drs. Agustinus B. Pati, M.Si, Pendeta Fanny Wurangian, M.Th, dan Dr Johny Taroreh, M.Si.  (James)