MONITORSULUT, Mitra – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar Sosialisasi dan Pembentukan Satgas Partisipasi Publik untuk Perempuan dan Anak atau PUSPA, bertempat di D’Jtos Residence, Ratahan, Kamis (6/10).
Kepala Bidang Partisipasi Masyarkat DP3A Mitra, Masje Rotulung mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai wadah komunikasi dan sinergitas penguatan partisipasi masyarakat. Dengan narasumber yakni Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat, Jimi Pinangkaan, SE, M.Si.
Kegiatan ini melibatkan staf khusus bupati bidang PPA, pengurus PKK kabupaten, pengurus dharma wanita, pengusaha wanita, forum anak daerah, IBI Mitra serta tokoh masyarakat dan agama.
“Dalam rangka juga menuju Three Ends atau 3 akhiri kekerasan perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia serta akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan,” kata Rotulung.
Sementara itu, mewakili Kepala DP3A Mitra Sherly Rompas, Sekretaris Dinas Olfie Lengkey mengungkapkan, mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi komplek, sehingga untuk mengatasi masalah itu perlu melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Maksud dan tujuan dibentuknya satgas ini untuk meminimalisasi maraknya kriminalitas terhadap perempuan dan anak. Serta berjara[ bisa menjadi ujung tombak pencegahan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat desa atau kelurahan,” jelas Lengkey.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembentukan satgas, Staf Khusus Bupati James Sumedap yakni Meksi Sahensolar dipercayakan sebagai Ketua Satgas PUSPA. (Jw)
