MONITOR SULUT,Boltim–Tahun anggaran 2020 mendatang warga masyarakat di Kabupaten Boltim penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI akan mandi uang.
Pasalnya persatu kepala keluarga (KK) nanti menerima hingga Rp 11.400.000 pertahun. Hal ini sesuai penyampaian Kepala Dinas Sosial Boltim, Rudy S Malah pada Kamis (24/7/19).
“Jika 1 KK itu 5 orang penerima mulai dari balita, itu akan menerima uang Rp 2,4 juta, anak SD terima Rp 1,8 juta, anak SMP terima Rp 2,4 juta, anak SMA Rp 2,4 juta dan Lansia Rp 2,4 juta. Totalnya kan Rp 11.400.000.”terangnya.
Kata Malah, pencairan PKH tersebut dilakukan setiap tiga bulan selama setahun dan langsung direkening setiap penerima. Data penerima PKH ini setiap bulan juga bisa mengalami perubahan secara otomatis.
“Tahun ini kelompok penerima manfaat PKH itu ada 2.959, ini datanya bisa beruba otomatis artinya mereka yang ekonomi sudah mampu bisa langsung diganti dengan diusulkan ke Kemensos RI.”ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan laporan anggota PKH Boltim yang lagi lakukan pendataan dilapangan data penerima kemungkinan akan beruba.
“Menurut info dari anggota PKH kelompok penerima manfaat ini tinggal 2.800.”pungkasnya.
Malah juga menambahkan, nanti para penerima PKH Boltim di tahun 2020 mendapatkan kartu combo yang bisa digesek dan boleh ambil uang langsung di BNI dan e-Warung karena penerima PKH ini juga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), open launching seremoninya nanti bulan september. Agak terlambat karena pemetaannya di Bank BNI. (IK)