TOMOHON, Monitorsulut.com – Maksiat judi toto gelap (Togel) di Kota Pendidikan Tomohon mendapat kecaman keras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Kecaman keras ini setelah beredar informasi didapati ada siswa sekolah menengah atas di wilayah Tomohon Tengah dan Timur kedapatan asik pasang nomor togel.
Tapi saat akan di sambangi, para siswa memilih langkah seribu, begitupun jaringan pengedar bandar togel spontan bergegas melarikan diri ke arah pasar beriman kompleks rumah potong hewan (RPH).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dr Dolvien Karwur akan hal mengecam keras penyakit masyarakat ini.
“Ada siswa pasang togel ?, yang pasti saya (red.Kepala Dinas) sangat tidak setuju dengan togel, karna sangat tidak mendidik”, tegas Karwur.
Lebih ditegaskan lagi, “Kepada bandar judi togel saya berharap mendapat sanksi hukum dari aparat, apalagi peserta diidik sudah mulai terlibat maka segera ditertibkan penyakit masyarakat itu”, ketus Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara Ketua DPD LPM Tomohon DR Rooije Rumende saat dimintai tanggapan Jumat (5/10) soal peredaran judi togel di Tomohon dengan tegas mengungkapkan, lembaga maupun pribadi tegas menolak keras peredaran judi togel ini.
“Langkah mendukung Polri memberantas judi togel sangat jelas, paling tidak sikat habis sampai ke bandar sebagai penyandang modal bisnis haram ini”, tegas Rumende.
Lanjut ditegaskan,”Secara pribadi maupun lembaga sangat tidak sependapat peredaran judi togel ini, apalagi sudah membias ke anak didik yang patut dilindungi dan tidak terlibat maksiat judi togel “, ketus Ketua DPD LPM Tomohon.(Tim MS)