MONITORSULUT ——— Langit teduh di kawasan Grand Luley, Manado, Jumat (7/11), menjadi saksi langkah nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Melalui kegiatan penanaman pohon mangrove, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama jajaran pemerintah pusat menegaskan komitmen menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir Bumi Nyiur Melambai.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman, rombongan anggota DPD RI, serta Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay.
Bagi Akbar, kegiatan menanam mangrove bukan sekadar simbol atau seremoni tahunan, melainkan wujud kerja nyata menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Penanaman mangrove merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pusat, daerah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.
Sementara Gubernur Sulut Yulius Selvanus yang di wakili oleh, Wakil Gubernur Victor Mailangkay menegaskan bahwa Pemprov Sulut terus berkomitmen menyeimbangkan antara pembangunan dan pelestarian alam.
“Kami mendorong upaya pelestarian lingkungan, termasuk rehabilitasi mangrove sebagai pelindung alami kawasan pesisir,” kata Mailangkay.
Mangrove diketahui memiliki peran vital tidak hanya memperkuat garis pantai dan mencegah abrasi, tetapi juga menopang kehidupan biota laut yang menjadi sumber penghidupan warga pesisir. Selain nilai ekologis, kawasan ini berpotensi dikembangkan sebagai destinasi ekowisata mangrove serta mendukung budidaya perikanan berkelanjutan.
(yulia)








