Sindikat KTP Palsu Terungkap, Oehlers tegaskan pihaknya tidak terlibat

MONITOR SULUT, MANADO – Menyikapi serius terungkapnya sindikan pembuatan KTP palsu di Kota Manado, maka Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado Julises Oehlers secara langsung menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan blanko KTP kepada pihak lain.

“Blanko tidak ada yang disebarkan di kecamatan. Sejak bulan April 2017 semuanya terpusat di Dinas Dukcapil” tegas Oehlers ketika diwawancarai di ruangannya, Rabu (11/10) siang tadi.

Dijelaskannya bahwa sesuai peraturan, ketika pembuatan KTP elektronik semua blanko KTP yang lama di ambil dan dilubangi atau digunting. Olehnya, mantan Kadis Kebersihan itu membantah bahwa blanko KTP palsu tersebut berasal dari Dinas Dukcapil.

“bisa saja blanko itu diperoleh dari tempat lain” tuturnya, sembari menambahkan kalau memang didapati ada pihaknya yang terlibat dalam hal tersebut, maka akan diberikan sanksi.

Adapun, Oehlers menghimbau kepada masyarakat agar jangan pernah mencoba-coba memalsukan KTP sebab setiap blanko KTP memiliki cip sendiri, yang ketika dimasukan dalam sistem akan tertera data diri pemilik KTP yang asli.

“setiap blanko memiliki cip sendiri, jadi meskipun data diri bagian luar KTP di ganti dengan data diri orang lain, tetap sistemnya bisa membaca data diri pemilik KTP yang sebenarnya. Itu pun jika mau mengganti data diri di dalam sistem harus memiliki kode akses sendiri, dan kode akses itu secara langsung hanya bisa didapat jika diijinkan oleh pusat” ucapnya seraya mengatakan untuk Dinas Dukcapil Kota Manado hanya dua orang yang memiliki kode akses sistem tersebut dan orang-orang tersebut merupakan orang-orang yang terpercaya. (Angel)