Serba-Serbi JOTA 2025 di Sulawesi Utara: Sinergi Pramuka dan ORARI Warnai Udara Nusantara

Featured, Indeks1027 Dilihat

MONITORSULUT.COM, MANADO — Kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) 2025 di wilayah Sulawesi Utara berlangsung meriah dan penuh semangat. Sejumlah station amatir radio dari Orari Lokal di Sulawesi Utara (Sulut) ikut ambil bagian dalam kegiatan tahunan yang menghubungkan Pramuka melalui gelombang radio ini.

Partisipasi aktif terlihat dari beberapa station antara lain YH8RMJ (Kwarcab Manado), YH8RNJ (Kwarcab Bitung), YH8RCJ (Kwarcab Minahasa), YH8RKJ (Kwarcab Bolaang Mongondow Selatan), YH8RGJK (Gudep SMA Negeri 1 Dimembe), dan YH8RNJI (Gudep SMK Pelita Bahari Bitung).

Melalui kegiatan JOTA, para peserta Pramuka diajak untuk mengenal lebih dekat dunia komunikasi radio amatir, berlatih disiplin, serta menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.

Ketua ORARI Daerah Sulawesi Utara, Capt. Eron A. Tambani, ST., M.Mar., YB8RQQ, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus ORARI lokal serta adik-adik Pramuka yang telah menyukseskan kegiatan JOTA 2025.

“Saya sangat mengapresiasi semangat adik-adik Pramuka yang antusias mengikuti kegiatan JOTA tahun ini. Terima kasih juga kepada seluruh pengurus ORARI lokal se-Sulawesi Utara yang telah berperan aktif, membuka station, dan mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung,” ujar Capt. Tambani saat memantau kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan JOTA bukan sekadar ajang komunikasi, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda agar lebih mengenal teknologi informasi, komunikasi, serta pentingnya kerja sama dalam tim.

Di sejumlah lokasi, kegiatan juga diisi dengan pelatihan penggunaan radio amatir, pengenalan callsign, serta simulasi komunikasi darurat. Suasana penuh keceriaan dan semangat tampak dari interaksi antarlokasi yang saling bertukar pesan melalui udara.

Capt. Tambani berharap agar semangat dan kreativitas yang muncul dalam JOTA juga terus dilanjutkan dalam kegiatan JOTI.

“Melalui JOTI, adik-adik Pramuka dapat memanfaatkan teknologi internet dengan cara yang positif, edukatif, dan produktif. Jadikan kegiatan ini sarana memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan tanpa batas,” pesan Ketua Orda Sulut itu.

Dengan berakhirnya JOTA 2025, ORARI dan Gerakan Pramuka Sulawesi Utara membuktikan komitmen bersama untuk terus membina generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berjiwa pengabdian.(qqrex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *