MONITORSULUT——-Suasana penuh semangat dan kebangsaan menyelimuti kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dibawakan oleh anggota DPD RI, Ibu Dr Maya Rumantir, di hadapan warga jemaat GMIM Kalvari,
Dalam kesempatan itu, Ibu Maya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya kembali sebagai anggota DPD RI untuk ketiga kalinya.
Sebelum memulai materi utama, Ibu Maya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui lagu kebangsaan yang akrab di telinga rakyat,
Indonesia siapa yang punya? Indonesia siapa yang punya? Yang punya kita semua…
Dengan semangat dan bendera merah putih di tangan, hadirin dengan penuh sukacita menjawab dan mengikuti irama lagu, menciptakan suasana akrab dan penuh cinta tanah air.
Ibu Maya kemudian menyampaikan materi inti mengenai Empat Pilar Kebangsaan, yakni:
• Pancasila
• Undang-Undang Dasar 1945
• Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Bhinneka Tunggal Ika
Materi tersebut dijelaskan dengan mengangkat sejarah penting perumusan dasar negara, dimulai dari Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, pembentukan Piagam Jakarta 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan, hingga rumusan final Pancasila pada 18 Agustus 1945 dalam Sidang PPKI.
Penjabaran sejarah tersebut memberikan pemahaman utuh tentang proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan perbedaan dan menjadi panduan berbangsa.
Tak hanya menyampaikan materi, Ibu Maya juga membangkitkan semangat nasionalisme peserta melalui lagu ciptaannya berjudul “Indonesia Bersinar”, yang mengusung pesan
Bersih dan Benar, Bersih Narkoba, dan Bersaksi dengan Benar.
Dengan mengajak semua peserta berdiri, memegang bendera, dan bernyanyi bersama, suasana kegiatan pun menjadi hangat dan inspiratif.
Dalam sesi tanya jawab, ibu-ibu turut aktif berdialog dan menyampaikan pendapat, menandakan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh semangat kebersamaan dan harapan agar nilai-nilai luhur bangsa tetap menjadi pegangan generasi saat ini dan masa depan.
(yulia pricilia*)
