Sekprov Silangen Harap Rakornas Kemenkes di Sulut Hasilkan Kebijakan Strategis Untuk Pelayanan

MONITOR Sulut – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen bersyukur atas kepercayaan kementerian kesehatan mengadakan Rakornas di Sulawesi Utara. Bagi Silangen
” Kepercayaan tersebut tidak lepas dari fokus pemerintah provinsi Sulawesi Utara meningkatkan kualitas sektor kesehatan di daerah ini,” tandas Silangen kamis (28/03/2019) pagi tadi.
Dikatakanmya pula, program pemerintah pusat penting disinkronkan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota, sehingga rakornas ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan.
Lanjut Silangen, di Sulawesi Utara ada 35 pedagang besar farmasi, 15 penyalur alat kesehatan, 47 rumah sakit, 193 puskesmas, 267 Apotek, 92 toko obat, dan 3 toko peralatan kesehatan.
“Kesemuanya harus bersinergi dengan program kementerian kesehatan,” tambahnya kepada peserta Rakornas tersebut.
Silangen tak lupa mengajak peserta rakornas selama 2 hari ini bisa menikmati keindahan pariwisata Sulawesi Utara.
“Kita punya Danau Tondano, Taman Laut Bunaken, dan yang sekarang lagi ramai yakni hidangan kuliner di jalanan atau yang biasa dikenal dengan Kunya-kunya,” tandas Silangen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Debbie menegaskan pihaknya tetap memperbaharui alat kesehatan dan juga obat-obatan yang ada.
“Dalam pengelolaannya kami sudah menggunakan E-Logistik untuk memudahkan pengelolaan farmasi dan terkoneksi sampai pada kementerian kesehatan,” tuturnya seraya menambahkan keyakinan lewat rakornas yang diadakan di Sulawesi Utara dapat meningkatkan kinerja seluruh Dinas Kesehatan yang ada di Sulawesi Utara.
Untuk diketahui kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan lewat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Bagian Timur di Sulawesi Utara. Rakornas tersebut dihadiri oleh 504 orang ahli-ahli farmasi dari 18 provinsi. (stv)