MONITORSULUT,MINAHASA – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa (Sekda) Frits Robert Muntu memimpin delegasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melakukan Studi Tiru dalam rangka meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) KORSUPGAH di Kota Semarang pada Rabu, (6/4/2022) di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Sekda Frits Muntu didampingi oleh Inspektur Daerah Ir Alva Montong, Kepala Bapelitbangda Philep Siwi SE, Kepala Bapenda Dra Meita Aguw, Kepala Dinas KOMINFO Agustivo Tumundo SE MSi, Kepala Dinas PMD Jeffry Tangkulung SH MAP dan Jajaran lainnya.
Dalam sambutannya, Muntu menyampaikan salam hormat dari Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey SSi MM kepada Walikota Semarang dan Wakil Walikota, dan berterima kasih atas atas penerimaan dan penyambutan Sekda dan jajaran Pemkot Semarang bagi Pemkab Minahasa saat ini.
“Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru saat ini karena Kota ini menduduki peringkat pertama dalam capaian MCP Tahun 2021 secara nasional dengan nilai 97,60 %, sementara Pemkab Minahasa masih berada di peringkat bawah,” kata Sekda.
Ditambahkan Sekda Muntu bahwa studi tiru saat ini fokus pada 8 area intervensi meliputi dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.
Sementara Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik kunjungan Pemkad Minahasa dan manyampaikan salam hormat dari Walikota Semarang H Hendrar Prihadi SE MM dan Wakil Walikota Ir Hj Hevearita Rahayu MSos dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru saat ini.
Sekda Iswar Aminuddin menguraikan sekilas info Kota Semarang yang memiliki 372,3 KM2, jumlah penduduk 1,7 juta jiwa, dengan 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan.
Sekda juga menyampaikan kiat-kiat dan tips sehingga pihaknya mencapai nilai MCP maksimal, meliputi adanya komitmen pimpinan, digelarnya Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang rutin serta memanfaatkan teknologi.
“Kami juga melakukan Benchmarking, dengan membandingkan progres antar waktu dan membandingkan capaian nilai antar daerah” kata Sekda Iswar yang didampingi oleh Sekretaris Inspektorat Kota Semarang Drs Patwiranto Herbudi Prasetyo MM sebagai moderator, dan turut dihadiri oleh Kepala BKPP Abdul Harris SH MM, Kabag Organisasi Drs Yudi Hardianto W, Sekretaris Dinas DPMPTSP Soenarto SKom MM, Kabag PBJ Junaidi SH, Sekretaris BPKAD Diah Supartiningtias SH MKn dan pejabat terkait lainnya.(win)