Sekda Ngongoloy Buka Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga Formal dan Informal

berita terbaru, Mitra1165 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Sosialisasi Pendidikan Keluarga Formal dan Informal, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan, secara langsung dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Robby Ngongoloy, bertempat di resto Tombatu, Rabu (13/11).

Dalam sambutannya, Ngongoloy mengatakan, fondasi pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, peran aktif dari keluarga sangat penting untuk dunia pendidikan.

“Orang tua merupakan bagian penting dari lingkungan kecil dalam pembentukan dunia pendidikan. Karena itu kepedulian keluarga sangatlah berperan aktif dalam pendidikan” ucap Ngongoloy.

Lanjut dikatakan Sekda, anak-anak tidak akan berhasil jika ada pembiaran dan tidak ada kontrol dari orang tua.

“Peran PKK sangat membantu untuk pendidikan informal maupun formal. Melihat kondisi di lapangan dan buatlah program yang bisa berdampak untuk dunia pendidikan,” ungkap Sekda.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Mitra Ascke Benu melalui Kabid Dikmas Mitra Yovita Sualang menambahkan, keberhasilan pendidikan formal atau pendidikan sekolah bergantung dan dipengaruhi oleh pendidikan di dalam keluarga.

“Yang menjadi dasar bagi pendidikan diperoleh anak dalam keluarga dan menentukan pendidikan anak selanjutnya, baik di sekolah maupun dalam masyarakat,” ucap Sualang.

Sualang juga mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dimana awal mula Pendidikan berasal. Pendidikan keluarga atau pendidikan informal dalam sistem pendidikan nasional sebenarnya memiliki nilai yang sama dengan pendidikan formal tapi dalam pelaksanaannya Pendidikan formal dilaksanakan dengan sistem terbuka atau tatap muka dalam kelas dan berjenjang dan atau dengan jarak jauh.

“Pendidikan formal juga dilaksanakan oleh guru sebagai pembimbing, pengajar, dan pelatih. Sedangkan dalam pendidikan keluarga, sistem tatap mukanya tidak secara kaku dilaksanakan secara berjenjang dan dengan sistem kelas, karena dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan oleh ibu dan ayah serta orang-orang dewasa di dalam keluarga tersebut,” jelas Sualang

Sualang juga menambahkan, saat ini Kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dengan Tim Penggerak Pembinaan kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam hal pendidikan, pembinaan, dan pernberdayaan keluarga telah dimulai.

“Dalam usaha meningkatkan kulitas pendidikan keluarga formal dan non formal melalui tim penggerak PKK yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara maka saat ini Dinas Pendidikan Melalui Bidang PAUD dan Dikmas menyelenggarakan kegiatan yang diikuti oleh 135 TP-PKK Desa, 9 Kalurahan, dan 12 Kecamatan dan 20 pengurus PKK Kabupaten,” jelas Sualang. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *