MONITORSULUT,Sangihe- Sebanyak 94 Peseta yang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Peserta yang hadir terdiri dari dua orang sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sangihe. Dan Pelatihan ini dibagi menjadi tiga gelombang untuk memastikan efektivitas dan kualitas bimbingan.
Ketua KPU Sangihe Absan Tahendung menjelaskan, bahwa Bimtek dirancang dengan sangat baik untuk memastikan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan berjalan lancar.
“Tujuan utama Bimtek ini adalah memastikan bahwa pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Tahendung saat ditemui disela-sela acara di Tahuna Beach Hotel pada, Kamis (25/7/2024).
Tahendung juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan untuk menghindari masalah hukum.
“Jika pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dan akuntabel, mereka akan terhindar dari masalah hukum. Saya berharap semua peserta dapat melaksanakan tugas mereka sesuai regulasi untuk menghindari jeratan hukum,” tambahnya.
Selain itu, Tahendung memberikan apresiasi kepada badan Adhoc, khususnya PPK dan PPS, yang telah mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh perhatian sejak hari pertama hingga hari ketiga yang akan berakhir besok.
“Saya bangga dengan partisipasi mereka yang teliti, sehingga mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam tugas mereka di wilayah kerja masing-masing,” ungkap Tahendung. (Mouren)