MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe langsung gerak cepat melakukan sosialisasi kenaikan status Gunung Api Awu dari Level II Waspada ke Level III awas, ke empat Kecamatan yang berlokasi dekat dengan Gunung Awu.
Terpantau, sejak Selasa (23/4/2024) Pj Bupati Rinny Tamuntuan menyambangi empat Kecamatan diantaranya Kecamatan Tahuna, Tahuna Barat, Kendahe dan Tabukan Utara. Menurut Tamuntuan, Hal ini merupakan kewajiban dan tanggungjawab pemerintah untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat terutama warga yang berada dekat dengan Gunung Awu.
“Melalui sosialisasi ini, Pemerintah bukan menakut-nakuti masyarakat tetapi untuk memperingatkan agar tetap waspada dan bersatu dalam doa, baik agama Islam maupun Kristen kita harus bawa ini dalam doa,” pinta Bupati Perempuan Pertama di Sangihe ini.
Lanjut dia, pentingnya pertemuan bersama Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Masyarakat yang berada di empat Kecamatan ini, agar Pemkab dapat menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika nanti akan terjadi erupsi Gunung Awu.
“Nantinya Pemkab akan menyiapkan data-data jumlah warga yang berada di empat Kecamatan, menyiapkan jalur evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian serta transportasi apakah dengan jalur darat atau laut jadi semuanya itu harus dipersiapkan. Kemudian akan dilakukan simulasi agar kita dapat mengetahui apa yang akan dilakukan nantinya,” jelas Tamuntuan.
Sehingga tambah dia, telah dilakukan rapat Forkopimda Sangihe terkait peningkatan status Gunung Awu ini. Dan juga Pemkab Sangihe telah melakukan tindakan dengan menutup jalur pintu masuk untuk Pendakian.
“Karena kita ketahui bersama, terdapat 7 titik pintu masuk pendakian dan semuanya itu telah di pasang baliho untuk sementara waktu dilarang melakukan pendakian ke Gunung Awu,” pungkas Tamuntuan. (Mouren)