RSUP Kandou Jadi Lokasi Aksi Peduli, Komisaris BSG dan Konten Kreator Kompak

MANADO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai ruang pelayanan kesehatan yang terbuka terhadap kolaborasi sosial lintas sektor.

Hal ini terlihat saat rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI tersebut menerima kunjungan dari Komisaris Bank SulutGo (BSG) Jaclyn Ivana Koloay, SH, bersama sekelompok konten kreator Kompak, dalam kegiatan bertajuk “ELISA PEDULI”, Sabtu (31/05).

Kegiatan sosial ini disambut langsung oleh Manajer Tim Kerja Hukum dan Humas RSUP Kandou, Ruslianto Urendeng, SH, didampingi Asisten Manajer Novita, SH.

Dalam aksi tersebut, rombongan membagikan 200 dos makanan kepada keluarga pasien yang sedang menunggu dan mendampingi anggota keluarganya di ruang perawatan, termasuk ruang Hemodialisa Melati, Irina A Bawah, Irina E Atas, dan Irina E Bawah.

“RSUP Kandou sangat mengapresiasi kegiatan ‘ELISA PEDULI’. Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang kehadiran dan kepedulian yang membawa semangat baru bagi pasien dan keluarganya,” ujar Ruslianto Urendeng.

Program “ELISA PEDULI” merupakan inisiatif pribadi dari Komisaris BSG, Jaclyn Ivana Koloay, SH, sebagai wujud perhatian sosial kepada masyarakat yang sedang berjuang dalam situasi sulit. Aksi ini menjadi lebih menarik dengan keterlibatan para konten kreator lokal yang tergabung dalam komunitas Kompak, seperti Ibu Camat, Oma Lino, Om Pala Jamal, Tanta Egy, Om Aba, Om Dame, dan Tante Ria. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri, mencairkan suasana, dan memberi hiburan ringan di tengah suasana rumah sakit yang biasanya penuh ketegangan.

“Ini bukan soal viral, tapi tentang nilai. Kami ingin menyampaikan bahwa kepedulian bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana namun tulus,” kata Jaclyn Koloay di sela kegiatan.

Kehadiran Komisaris BSG bersama konten kreator ini menjadi bukti bahwa dunia perbankan, dunia digital, dan institusi kesehatan dapat berjalan berdampingan untuk misi kemanusiaan.

RSUP Kandou, yang selama ini dikenal dengan pelayanan medisnya yang profesional, membuka diri untuk terus menjadi bagian dari ekosistem sosial yang inklusif dan penuh empati.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama serta penyampaian harapan agar program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.

(yulia pricilia)