Monitorsulut.com, Manado–Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R.D Kandou Manado, Jumat 12/11/2021 mengikuti upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 yang di gelar oleh Kementerian Kesehatan RI yang di laksanakan secara virtual melalui link kemenkes.
Jadi Inspektur Upacara, Menkes Budi Gunadi Sadikin CHFC, CLU,mengatakan ada 3 langka yang harus kita dorang kepada masyarakat agar secara konsisten dan disiplin melakukannya.
“Langka tersebut adalah Protokol kesehatan atau 3M,surveilance atau 3P dan vaksinasi. Langkah langkah tersebut sangat kita perlukan dalam melampaui potensial yang akan di lewati liburan Natal dan tahun baru, dan liburan lebaran nanti,kalau kita bisa melewati dua hari besar ini,itu berarti Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini.”Kata menkes.
Lanjut menkes Budi Gunadi Sadikin, setiap pandemi menjatuhkan korban, tetapi setiap pandemi juga membuka kesempatan bagi bangsa dan negara untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistim kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mencanamgkan 6 transformasi pada tahun 2022 mendatang. Hal itu sebagai tindak lanjut dari penanganan virus corona (Covid-19) yang ada saat ini. Transformasi pertama dilakukan pada layanan primer yakni pencegahan penyakit.
Sementara transformasi kedua berada di sektor layanan sekunder. Transformasi tersebut dilakukan pada tingkatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
“Semua rumah sakit kita, fasilitas kesehatan kita bisa memberikan layanan yang terbaik dan terstandar di seluruh pelosok nusantara,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Budi menegaskan transformasi tersebut memastikan tak adanya perbedaan penanganan di antara masyarakat. Hal itu baik masyarakat miskin, masyarakat kaya, mau pun masyarakat di kota dan di desa.
Transformasi ketiga berkaitan dengan penguatan industri kesehatan. Berdasarkan pengalaman penanganan pandemi virus corona (Covid-19), Budi bilang perlunya persiapan dalam menghadapi potensi pandemi ke depan.
“Memastikan kalau ada pandemi lagi terjadi, value chain, rantai produkai dari obat-obatan kita, rantai produksi dari alat kesehatan kita, atau consumables-nya itu siap,” terang Budi.
Transformasi selanjutnya berkaitan dengan pembiayaan kesehatan. Budi menyebut total pembiayaan sektor kesehatan yang ada di Indonesia mencapai Rp 490 triliun harus dipastikan bermanfaat dalam pengembangan sistem kesehatan.
Kelima, transformasi juga dilakukan pada sektor Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu untuk memastikan SDM kesehatan mencukupi untuk perkembangan kondisi ke depan.
“Memastikan semua dokter, perawat dan semua tenaga kesehatan kita selain jumlahnya cukup, kualitasnya baik, juga terdistribusi secara merata,” ungkap Budi.
Transformasi terakhir yang dilakukan berkaitan dengan teknologi kesehatan. Sehingga ke depan Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi di sektor kesehatan.
Sementara Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen,SoB-KBD memberikan apresiasi kepada pemerintah yang saat ini bisa menekan kasus covid19, dan ucapan terima kasih dimana kita bisa berkumpul setelah 20 bulan terjebak dengan Pandemi covid 19, mari kita sama – sama Nikmati, kegiatan ini adalah Pesta kita bersama laksanakan dengan rasa syukur dengan menjalin keakraban dan kekeluargaan bersama, Ini surprise skali karena persiapan yang relatif singkat bisa terlaksana kegiatan- kegiatan yang spektakuler dengan kegiatan sosial dan ilmiah, selamat merayakan HKN dengan tetap mengikut protokol kesehatan”,ujar Dirut.(YM)