Respon Kilat Dirut RSUP Kandou atas Keluhan Warga, Tarif Parkir Turun 50 Persen

MONITORSULUT—– Di tengah keluhan masyarakat yang merasa terbebani oleh tingginya biaya parkir di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, langkah cepat dan sigap langsung diambil oleh Direktur Utama rumah sakit, Prof. Dr. dr. Stary Rampengan.

Tanpa menunda waktu, Prof Dr dr Rampengan segera merespons suara publik dengan solusi yang nyata, penurunan tarif parkir hingga 50 persen.

Kamis (26/6), Prof Dr dr Rampengan secara resmi menandatangani addendum PKS Pengelolaan perparkiran antara RSUP Kandou dan Angkasa Pura Sport yang berisi komitmen bersama untuk menyesuaikan tarif menjadi lebih terjangkau.

Melalui kebijakan baru ini, tarif parkir kendaraan roda empat tidak lagi dikenakan Rp30.000 per hari seperti sebelumnya.

Kini, kendaraan roda empat dikenai tarif masuk sebesar Rp5.000, dan jika waktu parkir melebihi 24 jam, akan dikenakan tarif maksimal sebesar Rp15.000 per hari. Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, tarif ditetapkan flat Rp3.000,

“Perubahan harga parkir dimulai pukul 00.00 WITA tanggal 27 Juni 2025,” ujar Prof Rampengan dengan penuh keyakinan dan komitmen pada pelayanan publik yang manusiawi.

Langkah cepat ini menunjukkan kepemimpinan yang tidak hanya hadir di balik meja kebijakan, tetapi juga menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.

Di saat banyak pemimpin menunggu waktu dan proses panjang, Prof Dr dr Rampengan memilih bertindak segera, Karena baginya, pelayanan kesehatan yang bermartabat bukan hanya soal obat dan tindakan medis, tetapi juga soal mendengarkan jeritan hati rakyat, sekecil apa pun itu.

Tarif parkir yang lebih ringan menjadi simbol bahwa RSUP Kandou tidak hanya merawat pasien di ruang perawatan, tetapi juga memeluk beban psikologis dan finansial yang dirasakan keluarga pasien.

Inilah wajah kepemimpinan yang berpihak tegas dalam keputusan, tulus dalam pengabdian.

Prof Dr dr Rampengan membuktikan bahwa rumah sakit besar tidak hanya bisa menjadi pusat layanan kesehatan yang canggih, tetapi juga pelindung bagi nilai-nilai kemanusiaan yang sederhana namun bermakna.

Dengan penurunan tarif ini, RSUP Kandou sebagai rumah sakit milik rakyat, yang hadir bukan hanya untuk menyembuhkan tubuh, tetapi juga menjaga martabat dan kenyamanan setiap orang.

(yulia pricilia)