Resmi di Tutup, Pelatihan Pemandu Wisata Trekking Boltim Berjalan Sukses 

MONITOR SULUT,Boltim–Pelaksanaan pelatihan pemandu wisata trekking, giat dari Dinas Pariwisata Kabupaten Boltim  bersama ASPPI dan HPI Provinsi Sulawesi Utara   di Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan telah selesai pada jumat (21/6/19) sore tadi.

Kegiatan yang dimulai tiga hari sejak tanggal 19 juni lalu, berjalan dengan sukses. Selama dalam menerima materi dari pihak penyelenggara peserta yang teregistrasi  38 orang itu, sejak awal kegiatan begitu antusias menerima materi dari coach Jefry Rompis (Ketua ASPPI SULUT) dan coach Eron Sumampouw (Ketua HPI MINUT) Provinsi Sulawesi Utara. 
Adapun pada hari pertama rabu (19/6) usai dibukanya kegiatan oleh Asisten 2 Boltim, DR Soni Waroka, para calon guide Boltim mulai menerima materi tentang teknis-teknis dasar bagaimana menjadi guide yang profesional, itu sampai pukul 15.00 wita, lalu para tim guide  istirahat 15 menit  untuk salat ashar, usai itu lalu masuk ruangan BPU Tutuyan dua lagi untuk  menerima materi sampai berakhir sore pukul 17.00 wita. Bagi peserta yang tak membawa perlengkapan perkemahan di Bukaka,  dikasih waktu untuk pulang rumah mengambil pakaian dan perlengkapan lainnya dengan lama waktu kurang lebih 1 jam. Pada malamnya hari sekitar 19.30 Wita tim berkumpul di BPU, setelah berkumpul lanjut perjalanan ke Desa Bukaka  untuk observasi lapangan ke esokan harinya, dihari kedua kamis (20/6) pada pagi hari pukul 07.45 wita  para peserta turun observasi dilapangan sampai siang menjelang sore. 
Selama perjalanan observasi menuju lokasi air terjun Garini Bukaka :

Para calon guide Boltim dari BPU Bukaka ke lokasi kegiatan naik kendaraan kurang lebih 2 kilometer, selama perjalanan para calon guide sering sering berhenti melakukan  observasi, dipandu dua orang coach Jefry Rompis dan Eron, dimana peserta mendapati jenis  reptil yakni ular jenis viper serta mengamati jenis burung yakni Pasific Swallow yang nama latinnya Hirundo tahitica, Greey-rumped Tree swif yang nama latinnya Hemiprocne Longipennis,  lalu lanjut lagi perjalanan hingga pada sungai pertama yang banyak bebatuan besar,  kendaraan dinaiki oleh tim 1 dan 2 diparkir dan tim melanjutkan perjalanan kaki. Dalam  perjalanan ke lokasi air terjun garini di Bukaka, peserta melewati jalan yang penuh batu,lumpur, serta jalan rabat beton yang ada ditengah hutan lindung yang tumbuh berbagai jenis pohon-pohon besar yang menjulang tinggi  dekat sungai induknya air terjun garini, dimana dari hutan lindung itu  jarak air terjun kurang lebih 1 kilometer. Akhirnya setelah melewati jalan yang terjal dan longsor, pukul 10.00 wita  para calon guide sampai di lokasi wisata air terjun garini, meski  diselimuti rasa capek, kaki pegal pegal serta rasa penasaran mereka  terbayarkan dengan melihat keindahan air terjun yang masih alami itu.

Meski diguyur hujan dan tak lama dilokasi namun tim sangat menikmati pemandangan disekeliling air terjun dua tingkat itu, tim lainnya pun sempat  mandi dan ambil foto bersama sambil membentangkan spanduk bertema “Pelatihan Pemandu Wisata Trekking Boltim”.

Berjalannya waktu tim pun  pada pukul 01.20 wita kembali melanjutkan  perjalanan pulang ke lokasi kegiatan untuk istirahat,  dimalam  hari kedua para calon guide mempraktekkan  bagaimana menangkap reptil ular yang baik, hasil dari tangkapan sala satu peserta calon guide kurang lebih 1 jam, setelah itu istirahat tidur, dihari terakhir Jumat tanggal 21 juni  pada pukul  10. 30 wita sampai 11. 45 wita, peserta calon guide menonton layar lebar  cara penangkapan reptil ular king kobra di Kaskasen  Kabupaten Minahasa yang dilakukan oleh tim dari coach Jefry Rompis beberapa hari lalu, setelah itu  peserta istirahat untuk persiapan salat Jumat bagi peserta beragama Islam. Usai salat jumat pukul 1.30 Wita sampai pukul 15.30 Wita peserta berkumpul lagi menerima materi terakhir yakni tentang P3K yang dibawahkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Boltim dr Hamdan Korompot,  usai menerima materi terakhir selanjutnya para calon guide, coach Jefry Rompis, Eron   dan panitia kegiatan dari Dispar Boltim foto bersama. Pun, lewat kesempatan itu dua orang ditunjuk menjadi kordinator guide Boltim sementara untuk mempersiapkan menyusun pengurus HPI Cabang Kabupaten Boltim. 

Ketua ASPPI Provinsi Sulawesi Utara  Jefry Rompis selaku coach dipelatihan pemandu wisata Boltim mengucapkan selamat kepada peserta yang telah serius mengikuti kegiatan  sejak awal.

“Saya sangat apresiasi semangat dari guide-guide Boltim. Nanti pada bulan juli  ketika saya bawah guide reptil professional akan saya panggil lagi kalian untuk ikut berburu reptil untuk menambah wawasan.”jelasnya sembari mengatakan jika ingin komunikasih lebih lanjut silahkan melalui What App grup guide Boltim yang ada atau lewat What App pribadi saja.

Ditempat yang sama juga coach Eron meminta para guide Boltim yang sudah dinyatakan lulus dan sebentar lagi menerima sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI  agar tetap terus belajar dan belajar.

“Jangan bosan – bosan nya belajar, saya pun sudah 20 tahun menjadi guide professional masih terus belajar dan belajar karena  kemampuan seorang guide itu harus selalu up to date.”tambahnya.

Sementara itu Kadis Pariwisata Boltim Muhammad Risky Lamaluta SE lewat perwakilannya Ivan Assa mengungkapkan, bahwa pihaknya nanti akan segera membentuk DPC HPI Kabupaten Boltim. “Nanti guide-guide Boltim yang baru ini sebagai pengurusnya.”ujarnya

Lanjut Ivan lagi, Pemda Boltim lewat Dispar akan membuat kegiatan lagi dengan tujuan menambah pengetahuan guide Boltim. “Tahun depan kita akan  anggarkan sesuai pesan dari Pak Kadis Riski Lamaluta yang tak sempat hadir karena ada tamu dari manado.”tutupnya yang diapresiasi dengan tepuk tangan dari guide-guide Boltim.

(IK)