MONITOR, Sulut-Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Sulut terus digenjot salah satunya terkait jumlah penunggak pajak plat merah di Kabupaten /Kota mengingat sangat berpengaruh dalam pembagian dana bagi hasil.
Dikatakan Kabapenda Sulut Olvie Atteng melalui Kabid Pendapataan Lain Lain Lukman Lapadengan bahwa rekonsiliasi pengelolaan dana bagi hasil bersama Kabupaten Kota sangat penting, sebagai ajang saling mengingatkan termasuk data kendaraan yang belum membayar pajak dalam menunjang program ODSK terkait pembangunan lewat dana bagi hasil yang diberikan atas dasar hasil pajak yang diterima.
Lanjut Lapadengan bahwa ada sekian banyak kendaraan plat merah yang belum membayar pajak, dan datanya sudah ada, sehingga diperlukan koordinasi agar agar semua tunggakan pajak dinas bisa dilunasi.
Ditambahkan Lapadengan, banyak inovasi Kaban Olvie Atteng dalam mempermudah pembayaran pajak termasuk pengecekkan dan data sehingga semakin cepat dalam pengurusan, termasuk untuk kendaraan dinas, sehingga butuh dukungan Kabupaten Kota untuk mensosialisasikan dalam mencapai target bagi DLH.
Dari data yang ada, dari 15 kabupaten Kota, ternyata masih banyak kendaraan plat merah yang belum membayar diantaranya Kota Manado ada 459 kendaraan dinas belum membayar , kemudian tondano 357 kendaraan, Bitung 292 kkendaraan danMitra 111 kendaraan. (stv)
