MONITOR Sulut – Dengan berbagai terobosan yang terus dilakukan Bapenda Sulut dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga Agustus 2022 mampu meraup hasil menembus 51,25 persen.
Dikatakan Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng didampingi Sekretaris June Silangen dan Kasub Richard Sumarauw bahwa realisasi sampai Januari hingga agustus 2022 menembus angka.2.049.993.284.248.
Lanjut Atteng, dimana pendapatan untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) meraup 67,92 persen atau Rp 264.615.791.558 kemudian Pajak Air Permukaan 74,03 persen persen, pajak rokok Rp 140.332.501.714 atau 79,37 persen dan PBB KB Rp 195.589.987.329 atau 73,96 persen.
Dikatakan Atteng, optimis target ditahun.2022 bisa tercapai, dimana kesadaran wajib pajak membayar kewajibannya semakin baik, termasuk mengali potensi PAD seperti pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan memberikan realisasi 86,93 persen.
Ditambahkan Atteng, program keringanan pajak juga memberikan kemudahan bagi wajib pajak, sehingga manfaatkan hal ini dengan baik karena waktu terbatas.
Atteng pun menegaskan agar wajib pajak dalam pengurusan dapat membayar sendiri karena sudah ada berbagai fasilitas yang diberikan baik lewat samsat outlet dan cafe keringanan yang memudahkan, sehingga jangan menitipkan ke petugas untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan. (Stv)
Realisasi PAD Bapenda Sulut Hingga Agustus Tembus 52,25 persen, Kaban Atteng Ingatkan Wajib Pajak Manfaatkan Fasilitas Pelayanan
