MONITORSULUT,MANADO —- Ramoy Luntungan, yang telah resmi ditetapkan sebagai Komisaris Bank SulutGo, menjalani tahapan fit and proper test (FPT) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Selasa (15/7) di Kantor OJK Regional Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, Manado.
Proses FPT ini merupakan bagian dari prosedur wajib yang harus dijalani meskipun penetapan sebagai komisaris sudah dilakukan. Kehadiran Luntungan disambut langsung oleh Kepala OJK Manado, Robert Sianipar, yang juga tampak berbincang serius sebelum pelaksanaan tes dimulai.
Sesi uji kelayakan ini melibatkan tiga orang tim penguji dari OJK pusat Jakarta, yang secara khusus hadir untuk melakukan pendalaman terhadap integritas, kapabilitas, dan rekam jejak profesional Ramoy Luntungan dalam dunia keuangan dan tata kelola perusahaan.
“Saya menghormati proses ini sebagai bagian dari komitmen transparansi dan profesionalisme dalam menjalankan tanggung jawab sebagai komisaris,” ujar Luntungan usai menjalani FPT.
Langkah ini juga menjadi bagian dari penguatan struktur kepengurusan di tubuh Bank SulutGo, seiring dengan transformasi dan ekspansi layanan perbankan daerah yang terus berkembang.
Luntungan sendiri dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia birokrasi dan pemerintahan, yang diharapkan memberi warna baru dalam pengawasan dan arah strategis bank sulutgo.
Dengan dilaksanakannya FPT ini, diharapkan seluruh jajaran komisaris Bank SulutGo dapat segera bekerja secara efektif setelah memperoleh persetujuan resmi dari OJK.
(yulia pricilia)
