MONITORSULUT,MANADO – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Yuda Agung menyampaikan bahwa The 5th Urban Economy Festival 2023 akan menampilkan berbagai kebijakan dan implementasi yang telah dilakukan dalam digitalisasi UMKM.
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah peluncuran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh Bank Indonesia empat tahun yang lalu, tepat pada perayaan HUT RI, 17 Agustus 2019.
QRIS telah membuktikan dirinya sebagai game changer dalam dunia pembayaran, membantu UMKM dalam menerima pembayaran secara cepat, mudah, murah, aman, dan handal.
“Saat ini, QRIS telah tersebar di 26 juta merchant di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 90% atau sekitar 23 juta merchant merupakan UMKM. Dengan adanya QRIS, transaksi UMKM dapat tercatat dengan baik, memungkinkan pembuatan catatan laporan keuangan yang akurat. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk membuka potensi pembiayaan guna pengembangan usaha bagi UMKM”,ujar Juda Agung dalam sambutannya dalam pembukaan kegiatan The 5th Urban Economy Festival 2023, Selasa (11/07) di Manado Town Square 3.
Menurut Juda QRIS juga akan mengalami pembaruan fitur dengan adanya TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor) di masa depan. Dengan peningkatan fitur ini, QRIS akan semakin bermanfaat dalam membantu aktivitas ekonomi masyarakat serta memberikan dukungan bagi usaha UMKM.
Selain QRIS, dalam upaya mendigitalisasi UMKM, Bank Indonesia juga akan menyampaikan Program Sosial Bank Indonesia berupa akses internet bagi 5 pasar.
“Langkah ini bertujuan untuk memperlancar aktivitas jual beli secara digital melalui QRIS. Selain itu, akan diadakan pelatihan onboarding UMKM agar dapat terlibat dalam transformasi digital”,ungkapnya.
Partisipasi Bank Indonesia dalam The 5th Urban Economy Festival 2023 memberikan wadah untuk berbagi pengalaman dan rencana masa depan terkait digitalisasi UMKM. Melalui QRIS dan program-program lainnya, Bank Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.(yulia*)
