MONITOR Sulut – Bimbingan Teknis (Bimtek)
Pelatihan Pengelolaan Situs Web North Sulawesi Healt Tourism (NSHT) yang diikuti utusan 9 rumah sakit peserta NSHT dibuka secara resmi Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Danny Mangala serta Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Evans Steven Liow, Selasa (25/1/22).
NSHT sudah dibuat oleh Dinas Kominfo Sulut. lewat Tim Kadis Liow langsung mengadakan trial pengelolaan website ke para peserta.
Sementara itu Ketua NSHT yang juga Dirut RSUP Prof Kandouw Manado, Dr dr Jemmy Panelewen yang hadir dalam Bimtek memberikan materi tentang highlight program NSHT.
Sekdaprov Kawatu dalam kesempatan itu menyatakan program NSHT merupakan bagian dari program Pemprov Sulut yang digagas Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw.
“Kita akan wujudkan Sulut sebagai destinasi wisata kesehatan di Indonesia,” kata Kawatu.
Lanjut Kawatu, Wisata Kesehatan adalah kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini adalah juga salah satu penggerak perekonomian yang penting.
“Pandemi SARS tahun 2002-2003 dan Pandemi Influenza H1N1 tahun 2009 telah menghambat perdagangan dan pariwisata di berbagai negara terjangkit yang menyebabkan kerugian jutaan dolar. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan pembangunan kepariwisataan,” tuturnya.
Sekdaprov Kawatu menambahkan kebijakan wisata kesehatan mencakup dua aspek, yaitu aspek medical tourism dan aspek wellness tourism. Medical Tourism adalah perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan Wellness Tourism adalah perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan pendekatan holistik untuk pemeliharaan kesehatan dan bersifat promotif–preventif. (***)
