Rakor Polres Minsel Kesiapan Pengucapan Syukur Sukses Digelar

berita terbaru, Mitra517 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. — Dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan pengucapan syukur tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Bulan Juli nanti, Polres Minahasa Selatan menggelar Rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK dan diselenggarakan di gedung Aula Polres Minsel, Rabu (26/06).

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP FX. Winardi Prabowo, mengungkapkan bahwa rakor ini dilaksanakan sebagai sarana menyamakan persepsi, konsep, pola pikir dan pola tindak dalam sistem pengamanan perayaan pengucapan syukur di wilayah Kabupaten Minsel maupun Kabupaten Mitra yang akan diselenggarakan pada minggu awal dan pertengahan Bulan Juli 2019.

Pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana menyamakan persepsi, menyajikan data dan informasi, serta konsep dan tujuan dalam rumusan sistem pengamanan Pengucapan Minsel dan Mitra tahun 2019,” ungkap Kapolres.

Kapolres menekankan bahwa kerawanan terbesar dalam perayaan pengucapan syukur adalah potensi terjadinya kemacetan lalulintas yang disebabkan peningkatan kuantitas dan mobilitas kendaraan bermotor serta pergerakan aktivitas masyarakat.

Yang menjadi poin penting yang harus diantisipasi bersama adalah kemacetan lalulintas. Selain adanya potensi gangguan kamtibmas lainnya yang dominan disebabkan oleh pengaruh miras,” ungkap Kapolres Prabowo.

Kapolres menambahkan, stabilitas kamtibmas selang perayaan pengucapan syukur bukan hanya menjadi tugas kepolisian tapi merupakan tanggungjawab bersama segenap stakeholder, Polri dan TNI juga segenap lapisan masyarakat.

Pada prinsipnya kita wajib berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, lancar dan kondusif selang perayaan pengucapan syukur nanti,” ungkap Kapolres Winardi Prabowo.

Kegiatan Rakor dirangkaikan dengan penyampaian paparan oleh Kabag Ops Polres Minsel Kompol Syaiful Wachid SH SIK, dan Kasat Lantas AKP Roy Saruan S.Sos. Kemudian ditutup dengan diskusi terbuka antara unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta instansi terkait.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Camat, perwakilan Lurah/Hukum Tua, instansi terkait Pemkab Minsel dan Mitra serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (James)